NOBARTV NEWS Perokok bikin kacau, Laga Timnas Indonesia vs Australia telah selesai digelar di GBK. Namun ada kejadian miris yang terjadi di tengah pertandingan tersebut.
Duel penting antara dua negara tetangga Indonesia versus Australia akhirnya berakhir imbang. Kedua tim sama-sama mendapat satu poin dari pertandingan tersebut. Skuad asuhan Graham Arnold dan skuad asuhan Shin Tae-yong bermain imbang 0-0 hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan demikian, Australia kini telah mengumpulkan 1 poin saja dari dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga. Sedangkan skuad Garuda, Ivar Jenner dkk sedikit lebih baik dengan mengoleksi dua poin.
Dalam pertandingan sebelumnya, Australia dipermalukan Bahrain 0-1 di kandang sendiri. Sedangkan Indonesia sukses mencuri satu poin di laga lawatannya ke markas Arab Saudi.
Berkat hasil tersebut, skuad Garuda juga memastikan diri kalau masih bisa bersaing di babak ketiga ini. Untuk diketahui, keikusertaan skuad Garuda di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan yang pertama kalinya sepanjang sejarah. Sebelumnya, mereka selalu tertahan di ronde kedua. Namun dengan hasil positif di dua laga awal, maka itu bisa menjadi pompa semangat bagi skuad Garuda mengarungi pertandingan-pertandingan berikutnya.
Atmosfer di GBK pada laga melawan Australia juga tak bisa dianggap remeh. Berkat kehadiran puluhan ribu suporter yang hadir, hal itu sedikit tidak memengaruhi permainan lawan. Secara psikologis, permainan mereka pasti terganggu dengan itu. Ini bisa menjadi modal penting di laga kandang skuad Garuda berikutnya. Sebab di waktu mendatang, Timnas Indonesia masih memiliki empat laga kandang lainnya di babak kualifikasi ini. Empat laga kandang tersebut adalah melawan Timnas Jepang, Bahrain, China, dan Arab Saudi.
Namun sayangnya, di balik atmosfer mengerikan di GBK kemarin, ada ulah segelintir oknum yang membuat kondisi di tribun sedikit kacau. Terdapat oknum yang membakar rokok di dalam stadion. Padahal, rokok – dan sejenisnya termasuk dalam benda-benda yang dilarang keras masuk ke arena GBK.
Tingkah laku segelintir oknum tersebut bertentangan dengan Pergub nomor 88 tahun 2010 tentang kawasan dilarang merokok – yang di mana, SUGBK termasuk gedung kawasan dilarang merokok. Selain itu, para oknum tersebut juga diduga kuat masuk ke dalam stadion tanpa tiket.
Beberapa orang sempat menegur mereka namun justru ditanggapi dengan gestur menantang. Oleh akibatnya, Menpora RI Dito Ariotedjo dengan PSSI harus turun tangan. Ke depannya, PSSI berencana untuk melakukan perombakan total di manajemen keamanan stadion. Hal ini ditujukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Terlebih, seperti yang disebutkan tadi, Timnas Indonesia memiliki sederet laga kandang penting di kemudian hari.
“Tapi yang sudah pasti, akan dilakukan perombakan total terhadap manajemen keamanan untuk masuk ke dalam stadion. Perubahan total manajemen keamanan masuk ke stadion akan melibatkan pihak-pihak yang sudah profesional dalam melakukan crowd management,” kata salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga.
“Hal ini akan dilakukan pada saat kita kembali jadi tuan rumah pada bulan November,” ucapnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: