Terungkap Penyebab Kematian Keponakan Ayu Ting Ting, Netizen Serang Shifa

NOBARTV NEWS Kabar duka menyelimuti keluarga pedangdut Ayu Ting Ting setelah keponakannya, Rayaz Zoltan Fachrizal, mengembuskan nafas terakhir pada 31 Agustus 2024. Bayi laki-laki yang akrab disapa Zoltan tersebut baru berusia 55 hari ketika ajal menjemputnya setelah mengalami sakit mendalam.

Menurut informasi yang dihimpun, Zoltan mengembuskan nafas terakhir setelah dilarikan ke Rumah Sakit. Keluarga sangat terpukul dengan kehilangan ini, terutama Ayu Ting Ting, yang terlihat sangat kalut. Tangis haru Ayu dan keluarga mewarnai prosesi pemakaman bayi Zoltan, hingga ibunda Zoltan, Shifa, tak kuasa menahan kesedihan dan jatuh pingsan di pusara anaknya.

Dalam pembaruan terbaru yang disampaikan melalui akun Instagramnya, Ayu Ting Ting mengungkapkan kekacauan yang melanda keluarga mereka. Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena sebelumnya, Ayu sempat mengunggah kabar terkini tentang kondisi bayi Zoltan yang tampak ceria. Namun, kepergian Zoltan berlangsung dengan sangat cepat dan tak terduga.

Dari informasi yang beredar, penyebab kematian Zoltan adalah dehidrasi. Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, Ayu Ting Ting memberikan klarifikasi mengenai penyakit yang menyebabkan kepergian keponakannya tersebut. Ayu menjelaskan bahwa bayi Zoltan mengalami dehidrasi setelah menjalani imunisasi pertamanya.

Menurut penjelasan Ayu, gejala awal yang muncul adalah muntah dan diare yang tidak berhenti. Melihat kondisi tersebut, keluarga merasa khawatir dan memutuskan untuk membawa Zoltan ke rumah sakit.

Dokter yang pertama kali memeriksa Zoltan mengatakan bahwa gejala tersebut adalah hal yang biasa terjadi pada anak-anak setelah imunisasi, sehingga keluarga disarankan untuk tenang dan membawa pulang bayi tersebut.

Namun, meskipun telah mendapat peringatan dari dokter, kondisi Zoltan tidak menunjukkan perbaikan. Keluarga kembali membawa Zoltan ke rumah sakit, tetapi kali ini kondisi bayi semakin memburuk hingga menyebabkan dehidrasi parah. Sayangnya, upaya medis yang dilakukan sudah terlambat, dan Zoltan akhirnya meninggal dunia.

Ayu Ting Ting menjelaskan kepada awak media, “Awalnya adek muntah dan berak tidak berhenti, jadi kami membawanya ke rumah sakit. Dokter bilang itu biasa setelah imunisasi, jadi kami pulang. Keesokan harinya, kondisi Zoltan tidak ada perubahan, dan akhirnya dehidrasi. Kami membawanya kembali ke rumah sakit, tetapi sudah terlambat dan Zoltan tidak tertolong.”

Kronologi ini menimbulkan reaksi beragam dari netizen. Banyak yang mengecam keluarga Zoltan, terutama Shifa, ibunda bayi tersebut. Mereka menilai bahwa Shifa seharusnya lebih peka dan tidak hanya bergantung pada satu dokter saja. Sebagian besar netizen berpendapat bahwa sakit perut pada bayi, terutama setelah imunisasi, seharusnya tidak dianggap enteng dan perlu mendapatkan penanganan yang lebih serius.

“Kalau sakit perut, jangan dianggap enteng, apalagi pada bayi. Jangan hanya percaya pada satu dokter,” tulis salah satu netizen di media sosial.

“Padahal Shifa sudah punya dua anak, seharusnya lebih paham tentang kondisi anak setelah imunisasi,” timbal yang lainnya.

Kondisi Shifa saat ini sangat memprihatinkan. Ia terlihat sangat berduka dan beberapa kali pingsan saat proses pemakaman Zoltan. Rayaz Zoltan Fachrizal adalah cucu yang sangat dinanti di keluarga Ayu. Kehadirannya sebagai satu-satunya anggota keluarga laki-laki dari pihak ayah, Ojak.