What's on Google Trends

Presiden Biden Ungkap Belasungkawa atas Tragedi Penembakan di Georgia



NOBARTV NEWS Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyampaikan pernyataan belasungkawa pada Rabu (4/9) setelah insiden penembakan yang mengerikan di sebuah sekolah menengah atas di Winder, Georgia, yang mengakibatkan empat orang tewas dan sembilan lainnya mengalami luka-luka. Dalam pernyataannya, Biden mengutuk kekerasan senjata api dan mendesak tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Biden mengungkapkan rasa duka citanya dan turut berbelasungkawa atas kematian para korban.

“Jill dan saya turut berduka atas kematian mereka yang hidupnya berakhir akibat kekerasan senjata api yang makin tidak masuk akal. Kami memikirkan para penyintas yang hidupnya berubah selamanya,” kata Biden.

Insiden tragis tersebut terjadi di Apalachee High School di Winder, Georgia. Pihak berwenang setempat melaporkan bahwa penembakan tersebut menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai sembilan lainnya. Seorang tersangka telah ditahan oleh pihak kepolisian usai kejadian tersebut. Identitas para korban dan tersangka masih belum diumumkan secara resmi oleh pihak berwenang.

Presiden Biden menyoroti bahwa kejadian ini, yang seharusnya menjadi momen kembali ke sekolah yang penuh kebahagiaan, malah berubah menjadi pengingat mengerikan tentang betapa kekerasan senjata api terus menghancurkan masyarakat Amerika.

“Apa yang seharusnya menjadi momen kembali ke sekolah yang menyenangkan di Winder, Georgia, kini berubah menjadi pengingat yang mengerikan tentang bagaimana kekerasan senjata api terus mengoyak masyarakat kita,” ujar Biden.

Dalam pernyataannya, Biden juga menekankan bahwa penanggulangan kekerasan senjata api telah menjadi hal yang sangat pribadi baginya. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap kegagalan Kongres selama beberapa dekade dalam mengatasi masalah ini.

“Mengakhiri epidemi kekerasan senjata api telah menjadi hal yang personal bagi saya. Setelah beberapa dekade tidak bertindak, Partai Republik di Kongres harus mengatakan ‘sudah cukup’ dan bekerja sama dengan Partai Demokrat untuk mengesahkan undang-undang keamanan senjata api yang masuk akal,” kata Biden.

Biden menyerukan kepada anggota parlemen untuk mengambil tindakan konkret dalam menangani kekerasan senjata api. Ia mendesak mereka untuk melarang senjata serbu dan magasin berkapasitas tinggi, mewajibkan penyimpanan senjata api yang aman, serta memberlakukan pemeriksaan latar belakang universal bagi calon pembeli senjata api. Selain itu, Biden juga menekankan perlunya mencabut imunitas para produsen senjata api sebagai langkah untuk memperketat regulasi.

Kekerasan senjata api telah menjadi masalah yang terus-menerus mengganggu masyarakat Amerika. Berdasarkan data dari Gun Violence Archive, lebih dari 380 insiden penembakan massal terjadi di AS sejak awal tahun 2024. Gun Violence Archive mendefinisikan penembakan massal sebagai insiden dengan empat atau lebih korban terkena tembakan atau terbunuh. Angka ini menunjukkan betapa seringnya kekerasan senjata api terjadi, mempengaruhi berbagai komunitas di seluruh negeri.

Dalam konteks politik, Biden dan Partai Demokrat telah lama berjuang untuk mengesahkan undang-undang yang lebih ketat mengenai pengendalian senjata. Namun, upaya ini seringkali terhambat oleh penolakan dari pihak Republik di Kongres, yang menyatakan kekhawatiran tentang potensi pelanggaran hak-hak konstitusi warga negara untuk memiliki senjata. Isu ini telah menjadi topik perdebatan yang sengit di arena politik AS, dengan masing-masing pihak memiliki pandangan yang sangat berbeda mengenai regulasi senjata.

Biden menggarisbawahi bahwa tragedi seperti penembakan di Winder tidak boleh dianggap sebagai hal yang biasa atau diterima begitu saja. Ia menegaskan bahwa tindakan harus diambil segera untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Kita tidak bisa terus-menerus menyaksikan tragedi seperti ini tanpa melakukan apa-apa. Kita harus bertindak sekarang untuk melindungi anak-anak kita dan masyarakat kita dari kekerasan senjata api yang tak terkontrol,” tegas Biden.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Presiden Biden Ungkap Belasungkawa atas Tragedi Penembakan di Georgia yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Siti Nur Azizah

seorang content writer yang comel