What's on Google Trends

PON 2024 Jadi Berkah bagi Pedagang Pinggir Jalan



NOBARTV NEWS Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024 menjadi momen bersejarah tidak hanya bagi atlet yang berlomba tetapi juga bagi para pelaku usaha kecil, termasuk pedagang pinggir jalan seperti Sri Karyani. Perhelatan olahraga terbesar di Indonesia ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi pelaku usaha, salah satunya bagi Sri yang memanfaatkan momentum keramaian selama acara tersebut.

Sri Karyani, seorang pedagang pakaian olahraga, menjajakan dagangannya di halaman Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), salah satu lokasi utama penyelenggaraan PON 2024. Selama event bergengsi ini, Sri merasakan lonjakan omset yang drastis, dengan pendapatan harian yang meningkat pesat, mencapai antara Rp2 juta hingga Rp5 juta.

“Saya memanfaatkan momentum keramaian di sini. Terutama saat pertandingan hoki indoor, saya memilih untuk berjualan di lokasi ini,” ujar Sri kepada PB PON, Kamis.

Lokasi yang strategis ini memungkinkan Sri untuk menarik perhatian ribuan pengunjung yang datang untuk menyaksikan pertandingan dan kegiatan olahraga lainnya.

Menggunakan kendaraan roda empat, Sri menawarkan berbagai jenis pakaian olahraga yang dapat memenuhi kebutuhan para pengunjung PON. Dagangan yang ia tawarkan mencakup baju renang, pakaian futsal, hingga busana kasual bernuansa olahraga. Meskipun berjualan di pinggir jalan, Sri memastikan bahwa pakaian yang dijualnya berkualitas premium dengan harga yang tetap bersaing.

“Pakaian yang kami jual mungkin tidak semuanya orisinal, namun semuanya adalah grade premium. Kami pastikan bahwa pakaian yang kami tawarkan nyaman dan menyerap keringat,” tambah Sri.

Dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp100 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada jenis dan merek pakaian, Sri memberikan pilihan yang dapat dijangkau oleh berbagai kalangan.

Sri mengaku bahwa keuntungan yang diperoleh selama PON jauh melebihi pendapatan hariannya di luar event besar.

“Biasanya saya mendapatkan sekitar Rp2 juta per hari. Namun, saat ada event besar seperti PON, omset penjualan saya bisa jauh lebih tinggi,” jelasnya.

Kenaikan pendapatan ini tentunya merupakan berkah tersendiri bagi Sri dan keluarganya.

Peran serta suami Sri, yang merupakan seorang dosen olahraga, juga turut berkontribusi dalam memperluas jangkauan pasar. Suami Sri tidak hanya memberikan dukungan moral tetapi juga membantu dalam memperkenalkan produk-produk yang dijual kepada masyarakat. Kehadiran suami Sri yang memiliki pengetahuan dalam bidang olahraga turut menambah nilai tambah pada dagangannya.

Banyak pengunjung PON yang datang ke lapak Sri tidak hanya untuk membeli pakaian olahraga tetapi juga untuk mencari oleh-oleh atau pakaian ganti. Hal ini menjadi salah satu daya tarik utama dari lapak Sri, yang selalu siap memenuhi kebutuhan pengunjung selama event berlangsung.

“Selama PON, saya berjualan setiap hari. Saat tidak ada event, saya biasanya berjualan tiga kali seminggu, terutama di Lapangan Merdeka,” ungkap Sri.

Sri Karyani juga menjelaskan bahwa kehadiran PON memberikan kesempatan emas untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan. Keberadaan berbagai acara olahraga dan keramaian yang menyertai perhelatan tersebut menciptakan peluang besar bagi pedagang seperti dirinya untuk meraih keuntungan lebih.

Dalam mengelola dagangannya, Sri tidak hanya mengandalkan keberuntungan semata. Dia telah mempersiapkan berbagai strategi untuk menarik perhatian pengunjung. Misalnya, dia selalu memastikan bahwa stok barangnya cukup dan variatif. Selain itu, Sri juga memperhatikan kualitas produk yang dijual agar pelanggan merasa puas dan tertarik untuk kembali berbelanja di lapaknya.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul PON 2024 Jadi Berkah bagi Pedagang Pinggir Jalan yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Siti Nur Azizah

seorang content writer yang comel