NOBARTV NEWS Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menilai kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia sebagai momen bersejarah bagi bangsa ini. Dalam kesempatan jumpa pers Liga 2 Indonesia 2024/25 di Pegadaian Tower, Jakarta pada Selasa (3/9), Erick mengungkapkan rasa hormatnya terhadap Paus Fransiskus, yang dikenal dengan gaya hidup sederhana dan menolak fasilitas mewah selama kunjungannya.
“Kedatangan Paus adalah tokoh dunia yang harus kita hormati. Saya juga barusan baca, Paus ini hadir dengan tentu fasilitas yang menurut saya luar biasa buat tokoh dunia. Karena Paus ini juga mengajarkan sebuah kesederhanaan,” ujar Erick Thohir.
Erick Thohir menekankan bahwa kunjungan Paus Fransiskus bukan hanya merupakan acara penting bagi umat Katolik, tetapi juga memiliki dampak yang luas bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Ia mengapresiasi komitmen panitia kunjungan Paus yang telah memastikan tidak ada gangguan terhadap jadwal kompetisi sepak bola Indonesia, khususnya dalam menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim nasional Indonesia akan memulai laga perdana putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi pada Jumat (6/9) pukul 01.00 WIB di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.
Laga ini merupakan bagian penting dari perjalanan timnas yang berhasil melaju ke putaran ketiga kualifikasi untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Setelah itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah melawan Australia pada 10 September, tepat lima hari setelah acara misa akbar yang akan dihadiri oleh Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Erick Thohir mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada panitia kunjungan Paus dan pihak-pihak terkait yang telah bekerja sama dengan PSSI untuk memastikan tidak adanya konflik jadwal antara acara keagamaan dan pertandingan sepak bola.
“Informasi dari panitia, kita ingin juga kedatangan ini sebuah hal yang baik. Mereka ada Misa dan lain-lain. Tetapi luar biasanya, mereka tidak mau mengganggu jalannya sepak bola Indonesia,” ujar Erick.
Penghargaan Erick Thohir terhadap panitia kunjungan Paus Fransiskus mencerminkan upaya kolaboratif yang telah dilakukan untuk menjaga agar kedua acara penting ini dapat berjalan dengan lancar tanpa saling mengganggu.
“Saya berterima kasih kepada panitia, kepada Keuskupan, dan semua pihak yang memang bekerja sama antara kedatangan tokoh dan juga sepak bola ini bisa kita berkolaborasi sehingga persiapan daripada rumput ini tanggal 10 sampai hari ini masih berjalan dengan baik,” tambahnya.
Erick juga menegaskan pentingnya kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) sebagai tempat berlangsungnya pertandingan melawan Australia. Mengingat antusiasme masyarakat Indonesia yang tinggi terhadap timnas, Erick menilai bahwa kualitas rumput lapangan GBK harus berada dalam kondisi terbaik untuk mendukung performa tim nasional.
Sebagai bagian dari persiapan, Erick bersama Sekjen PSSI akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan GBK. Pengecekan ini direncanakan dilakukan pada 7 atau 8 September, setelah misa akbar yang diadakan pada 5 September. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa semua aspek persiapan pertandingan berada dalam kondisi optimal, termasuk memastikan bahwa kondisi lapangan tidak terpengaruh oleh acara keagamaan.
Paus Fransiskus akan menghadiri misa akbar di GBK, yang diharapkan dapat menjadi acara yang tidak hanya memberikan makna spiritual bagi umat Katolik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dalam konteks ini,
Erick Thohir menekankan bahwa kolaborasi antara panitia kunjungan Paus dan penyelenggara pertandingan sepak bola adalah contoh nyata dari upaya untuk mengharmoniskan berbagai kegiatan besar dalam rangka memajukan berbagai sektor di Indonesia.
Erick Thohir juga menekankan pentingnya persiapan matang dalam menghadapi pertandingan melawan Australia.
“Saya dan Pak Sekjen akan cek ke lapangan mungkin pada 7 atau 8 September untuk memastikan kualitasnya baik,” kata Erick
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
