NOBARTV NEWS Michael, seorang siswa Sekolah Dasar Pangudi Luhur, Jakarta Selatan, mencatatkan prestasi luar biasa dengan menaklukkan puncak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Pendakian yang dilakukan bersama keluarganya ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga sebagai simbol cinta tanah air dan upaya pelestarian lingkungan.
“Pendakian ini adalah hasil dari persiapan yang matang. Kami melakukan berbagai persiapan sebelum keberangkatan,” ungkap Leonardo, ayah Michael, pada Sabtu, 31 Agustus.
Leonardo menjelaskan bahwa perjalanan ini merupakan usaha yang memerlukan perencanaan serius dan kehati-hatian, khususnya ketika melibatkan anak-anak.
Leonardo berharap bahwa pengalaman pendakian ini bisa menjadi teladan bagi masyarakat tentang bagaimana komunitas terkecil, dalam hal ini keluarga, dapat melakukan hal positif dan memberikan kontribusi terhadap lingkungan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa dengan persiapan yang baik, keluarga kecil pun bisa mencapai sesuatu yang besar,” ujarnya.
Keberhasilan Michael dan keluarganya dalam menaklukkan Gunung Rinjani juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Leonardo menekankan bahwa mengenalkan anak-anak pada isu lingkungan sejak dini adalah langkah penting.
“Walaupun anak-anak kami masih sangat muda, mereka sudah menunjukkan kemampuan dan ketertarikan untuk memahami alam dan bagaimana cara menjaga kelestariannya,” tambahnya.
Gunung Rinjani, dengan ketinggiannya yang mencapai 3.726 Meter di Atas Permukaan Laut (MDPL), merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Pulau Sumatera.
Ketinggiannya yang mengesankan ini menjadikannya salah satu puncak yang mendominasi pemandangan Pulau Lombok dari sebelah utara. Puncak gunung ini adalah lokasi yang menantang, dan pendakian ke puncaknya memerlukan ketahanan fisik dan mental yang baik.
Puncak Gunung Rinjani juga dikenal sebagai salah satu tujuan pendakian populer di Indonesia, dan banyak pendaki dari berbagai penjuru dunia yang datang untuk menaklukkan puncak ini.
Momen pendakian Michael menjadi lebih istimewa karena dilakukan dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI, yang memberikan makna tambahan bagi perjalanan mereka.
Leonardo mengungkapkan bahwa momen perayaan HUT Ke-79 RI ini tidak hanya sebagai kesempatan untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga sebagai cara untuk mengajarkan kepada anak-anak pentingnya cinta tanah air.
“Kami memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajarkan nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air kepada anak-anak kami. Ini adalah bentuk pembelajaran yang berbeda dan sangat berkesan,” ungkap Leonardo.
Pendakian Gunung Rinjani oleh Michael dan keluarganya menjadi sorotan karena melibatkan anak-anak yang masih di bawah usia 10 tahun. Leonardo percaya bahwa pengenalan anak-anak pada alam dan lingkungan sejak dini dapat memberikan dampak positif jangka panjang.
“Kami berharap anak-anak kami dapat mengaplikasikan pengetahuan dan pengalaman ini untuk masa depan mereka, serta membagikannya kepada orang lain,” jelasnya.
Selain itu, Leonardo juga berharap bahwa kegiatan ini dapat memotivasi lebih banyak keluarga untuk melakukan aktivitas positif yang melibatkan anak-anak.
“Kami ingin memberikan inspirasi kepada keluarga lain bahwa ada banyak cara untuk mengajarkan nilai-nilai baik kepada anak-anak, dan salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan luar ruangan yang menantang dan bermanfaat,” ujarnya.
Dalam pendakian ini, keluarga Michael tidak hanya fokus pada pencapaian fisik, tetapi juga pada upaya menjaga lingkungan selama perjalanan. Leonardo menekankan pentingnya bertindak sebagai pelopor dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam, terutama di area yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.
“Kami sangat memperhatikan dampak yang mungkin ditimbulkan dari aktivitas kami di alam, dan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak meninggalkan jejak yang merusak,” tambah Leonardo.
Kegiatan pendakian ini juga menjadi ajang bagi Michael dan keluarganya untuk mempererat ikatan keluarga.
“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Selain mendapatkan pengalaman berharga dalam pendakian, kami juga dapat mempererat hubungan sebagai keluarga,” kata Leonardo.
Keberhasilan Michael dalam menaklukkan Gunung Rinjani adalah contoh nyata dari bagaimana kegiatan luar ruangan dapat menjadi sarana pendidikan dan pembelajaran yang efektif. Dengan pencapaian ini, Michael dan keluarganya telah menunjukkan bahwa dengan persiapan yang baik dan tekad yang kuat, apa pun bisa dicapai, bahkan oleh anak-anak sekalipun.
Pendakian ini merupakan langkah awal dalam perjalanan keluarga Leonardo dalam mengeksplorasi alam dan melakukan aktivitas yang bermanfaat. Mereka berharap dapat terus melanjutkan kegiatan-kegiatan serupa di masa depan, dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan pendidikan.
Melalui pengalaman ini, Leonardo berharap bahwa lebih banyak keluarga yang terinspirasi untuk mengajak anak-anak mereka terlibat dalam kegiatan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendidik.
“Kami ingin berbagi pengalaman ini agar lebih banyak orang, terutama keluarga, bisa merasakan manfaatnya dan ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan serta mendidik generasi muda,” pungkas Leonardo.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: