NOBARTV NEWS Dalam momen bersejarah yang mengguncang dunia politik Indonesia, Abdul Muhaimin Iskandar, yang dikenal dengan julukan Cak Imin, resmi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk periode 2024-2029.
Pemilihan ini terjadi dalam Muktamar PKB ke-6 yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, pada Sabtu malam. Suasana Muktamar yang penuh semangat ini memancarkan aura positif dan harapan besar bagi masa depan partai.
Ketua Pimpinan Pleno Jazilul Fawaid membuka sesi pemilihan dengan penuh antusiasme. Dalam pidatonya, Jazilul meminta persetujuan forum untuk memberikan mandat kepada Abdul Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB masa bakti 2024-2029.
“Saya meminta persetujuan forum untuk memberikan mandat kepada Abdul Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum DPP PKB masa bakti 2024-2029 sekaligus mandataris tunggal Muktamar PKB 2024. Setuju?” seru Jazilul dengan penuh semangat.
Jawaban para peserta tidak mengecewakan; mereka merespons dengan sorak-sorai serentak, “Setuju!” Suara bulat ini mencerminkan kepuasan dan dukungan yang luar biasa dari seluruh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB di 38 provinsi. Dengan dukungan tersebut, Cak Imin kembali mendapatkan kepercayaan penuh untuk memimpin PKB dalam lima tahun ke depan.
Keputusan ini bukanlah hal yang mengejutkan mengingat prestasi gemilang yang telah diraih Cak Imin selama masa kepemimpinannya. Para DPW PKB memberikan persetujuan ini setelah menilai dengan cermat laporan pertanggungjawaban yang disampaikan oleh Cak Imin.
Di bawah kepemimpinannya, PKB berhasil mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah kursi di parlemen, menandakan keberhasilan strategi politik yang diterapkan.
Keberhasilan ini juga terlihat jelas dalam pencapaian PKB dalam Pemilihan Umum sebelumnya, di mana partai ini berhasil menambah jumlah kursi di legislatif. Program-program Cak Imin yang berorientasi pada kebutuhan rakyat dan pencapaian politik yang signifikan menjadi alasan utama dukungan yang kuat ini.
Kinerja partai di bawah kepemimpinan Cak Imin dianggap berhasil memenuhi ekspektasi dan aspirasi masyarakat.
Salah satu momen penting yang juga diperhitungkan dalam pemilihan ini adalah keterlibatan Cak Imin dalam Pemilihan Presiden 2024.
Cak Imin, yang menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan, berhasil meraih posisi kedua meski kalah dari pasangan Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka. Prestasi ini menunjukkan kekuatan dan daya tarik Cak Imin yang masih kuat di panggung politik nasional.
Muktamar PKB kali ini juga menjadi panggung bagi para peserta untuk merancang langkah-langkah strategis ke depan. Para kader PKB berharap bahwa dengan kepemimpinan Cak Imin yang kembali terpilih, PKB dapat terus melanjutkan keberhasilan yang telah diraih dan menghadapi tantangan baru dengan lebih siap. Kesepakatan ini merupakan cerminan dari harapan dan keyakinan tinggi terhadap masa depan partai.
Pidato penutup Cak Imin mengungkapkan rasa syukur dan komitmen yang mendalam. Dalam sambutannya yang penuh emosi, Cak Imin menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada seluruh peserta muktamar.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya. Ini adalah amanah yang besar, dan saya berkomitmen untuk terus berusaha keras untuk memenuhi harapan semua pihak,” ujar Cak Imin
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: