NOBARTV NEWS Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, diguncang oleh gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,7 pada Rabu, 20 Agustus 2024. Menurut informasi resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 02.11 WIB atau 04.11 WIT.
Menurut laporan BMKG, titik pusat gempa terletak pada koordinat 1.38 lintang selatan (LS) dan 137.05 bujur timur (BT). Gempa tersebut berpusat sekitar 105 kilometer Timur Laut Kabupaten Kepulauan Yapen dengan kedalaman 10 kilometer.
Badan meteorologi tersebut menjelaskan bahwa informasi yang disampaikan saat ini masih bergantung pada kecepatan, dan oleh karena itu, pengolahan data belum stabil dan dapat berubah seiring dengan penambahan data.
BMKG mengungkapkan bahwa data awal mengenai gempa ini diperoleh dari pemantauan secara real-time. Mereka menyebutkan bahwa gempa dengan magnitudo 3,7 tergolong dalam kategori gempa bumi kecil yang umumnya tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap infrastruktur.
Namun, informasi ini dikategorikan sebagai data awal dan dapat mengalami perubahan seiring dengan pengumpulan dan pemrosesan data yang lebih lengkap.
Gempa yang terjadi pada pukul 02.11 WIB tersebut memiliki kedalaman 10 kilometer. Kedalaman ini termasuk dalam kategori gempa dangkal yang biasanya dirasakan lebih kuat di permukaan jika dibandingkan dengan gempa bumi yang lebih dalam. Pusat gempa berada di koordinat 1.38 LS dan 137.05 BT, yang berarti letaknya berada di laut, di sebelah Timur Laut Kabupaten Kepulauan Yapen.
Potensi Dampak dan Informasi Lanjutan
BMKG mengingatkan masyarakat bahwa informasi mengenai gempa ini masih bersifat sementara dan bergantung pada data yang tersedia pada saat itu. Dengan kata lain, hasil pengolahan data yang disajikan BMKG belum sepenuhnya stabil dan bisa berubah. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk selalu mengikuti informasi terkini dari BMKG untuk mendapatkan update yang lebih akurat mengenai gempa tersebut.
Langkah-Langkah Menghadapi Gempa
Dalam menghadapi situasi gempa bumi, penting bagi masyarakat untuk mengetahui langkah-langkah yang harus diambil untuk menjaga keselamatan. BMKG menyarankan beberapa tindakan preventif dan responsif yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah gempa bumi.
Sebelum Gempa
- Persiapkan Kit Darurat: Pastikan memiliki perlengkapan darurat yang berisi kebutuhan pokok seperti makanan, air, obat-obatan, dan lampu senter
- Tentukan Titik Aman: Identifikasi lokasi yang aman di rumah atau tempat kerja, seperti di bawah meja yang kokoh atau di area yang jauh dari jendela dan benda-benda yang mudah jatuh
- Latihan Gempa: Lakukan latihan evakuasi gempa secara berkala dengan anggota keluarga atau rekan kerja
Selama Gempa
- Lindungi Diri: Jika berada di dalam gedung, segera cari perlindungan di bawah meja atau benda yang kokoh dan lindungi kepala dan tubuh
- Jauhi Jendela: Hindari berdiri dekat jendela atau di bawah benda yang mudah jatuh seperti rak atau lampu
- Tetap Tenang: Jangan panik dan tunggu hingga gempa berhenti sebelum mencoba untuk bergerak
Setelah Gempa
- Periksa Kerusakan: Setelah gempa berhenti, periksa kondisi sekitar dan pastikan tidak ada bahaya seperti kebocoran gas atau kerusakan listrik
- Evakuasi Jika Perlu: Jika gedung Anda mengalami kerusakan berat, segera evakuasi dan carilah tempat yang lebih aman
- Ikuti Petunjuk Resmi: Dengarkan informasi dan petunjuk dari otoritas setempat atau BMKG mengenai situasi terkini dan langkah-langkah yang harus diambil.
Penanganan Pasca Gempa
Selain langkah-langkah tersebut, penting juga untuk memperhatikan dampak jangka panjang dari gempa. Jika terjadi kerusakan, laporan dan pemantauan kerusakan struktural harus dilakukan untuk memastikan bahwa bangunan dan infrastruktur tetap aman untuk digunakan.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
