NOBARTV NEWS Sebagian orang beranggapan bahwa bisa berbahasa lokal saat traveling bukanlah sesuatu yang penting, karena tujuan mereka datang ke suatu daerah adalah untuk berlibur. Padahal, bisa berbahasa lokal saat traveling memiliki banyak manfaat. Apa saja manfaat bisa berbahasa lokal saat traveling? Berikut uraian selengkapnya.
Tidak Takut untuk Berlibur Sendiri
Manfaat bisa berbahasa lokal saat traveling adalah tidak merasa takut saat pergi liburan sendirian alias solo traveling. Bagi sebagian orang, solo traveling merupakan salah satu cara dari me time untuk ‘memulihkan’ diri sebelum kembali berkutat dengan aktivitas sehari-hari.
Sayangnya, masih banyak traveller yang ragu untuk memulai perjalanan mereka karena terbentur bahasa sebagai alat komunikasi. Padahal, bahasa lokal akan sangat membantu saat traveller sedang dalam situasi darurat.
Sebenarnya, kamu tidak harus fasih seperti native speaker untuk bisa berkomunikasi dengan warga lokal, karena mereka pun akan memahami maksudmu meski kamu hanya berbicara dengan bahasa dasar.
Ini tidak hanya berlaku di daerah Indonesia, hlo! Kamu juga bisa menerapkannya saat traveling ke luar negeri.
Liburan jadi Lebih Hemat
Apa hubungannya bisa berbahasa lokal dengan menghemat budget saat liburan? Ada dong! Salah satunya adalah karena kamu tidak perlu ditemani jasa seorang guide untuk menemanimu berkeliling.
Selain itu, bisa berbicara dengan bahasa lokal akan membuatmu lebih hemat karena dapat menawar harga kepada penjual. Contoh sederhananya adalah, dibanding menggunakan bahasa Indonesia, kamu bisa menawar dengan basa Jawa saat berbelanja di Malioboro atau Pasar Klewer, Solo.
Kamu akan mendapatkan perbedaan harga yang cukup signifikan saat menawar menggunakan bahasa lokal.
Manfaat bisa berbahasa lokal lainnya adalah menghindarkan dirimu dari upaya penipuan. Saat warga lokal mengetahui bahwa kamu mengerti apa yang mereka bicarakan ketika mereka menggunakan bahasa lokal, mereka yang berniat ‘menipu’ akan berpikir ulang. Tunjukanlah bahwa kamu berbeda dan lebih cerdas dari turis lain.
Mudah Beradaptasi
Manfaat bisa berbahasa lokal saat traveling adalah lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Salah satu interaksi yang akan kamu lakukan ketika menginjakan kaki di tempat wisata adalah berbicara dengan warga lokal, termasuk melihat secara langsung budaya di lingkungan tersebut, dimana bisa saja berbeda dengan budaya di lingkungan tempat tinggalmu.
Perbedaan bahasa dan budaya yang kontras tentu membuatmu memerlukan waktu untuk beradaptasi, bukan? Proses adaptasi itu akan lebih mudah dijalani ketika kamu bisa berbicara dengan bahasa lokal, karena akan terasa lebih intens saat berinteraksi dengan warga lokal.
Kamu bisa lebih leluasa dan nyaman membahas tentang budaya tempat tersebut, seperti kebiasaan warga di sana, makanan, hingga sejarah, maupun cerita menarik lainnya. Interaksi intens tersebut akan membangun sebuah hubungan yang lebih dekat antara dirimu dengan tempat liburanmu.
Mungkin saja, secara tidak sadar, bisa berbahasa lokal turut memberi kamu kesempatan untuk mempelajari lebih dalam mengenai tempat yang kamu kunjungi, dan hal itu dianggap warga setempat merupakan sesuatu yang istimewa. Biasanya, mereka akan membagikan tips dan rekomendasi lokal yang bermanfaat.
Menambah Kenalan selama Traveling
Istilah sambil menyelam, minum air, rasanya cocok ditujukan bagi traveller yang tidak hanya bersenang-senang saat berlibur, tetapi juga aktif menambah kenalan dengan warga lokal.
Relasi tersebut bisa saja berawal dari obrolan basa-basi hingga diskusi dengan warga setempat. Percakapan tersebut terasa lebih nyaman ketika kamu menimpalinya dengan bahasa lokal.
Banyak hal yang bisa kamu dapatkan ketika mendapatkan relasi warga lokal tempat kamu berlibur. Tidak hanya berhubungan dengan pekerjaan. Relasi yang kamu bangun dengan warga lokal akan memudahkanmu untuk mendapatkan akses jika kamu berniat kembali untuk berlibur di tempat yang sama, seperti penginapan maupun rekomendasi lainnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: