NOBARTV NEWS Bagaimana bisa Olimpiade Paris 2024 menjadi momen yang tidak hanya merayakan prestasi olahraga, tetapi juga cinta? Dalam gelaran akbar yang dihelat di Arena Porte de la Chapelle pada Jumat, 2 Agustus 2024, penonton tidak hanya disuguhi aksi gemilang para atlet tetapi juga kejutan yang penuh makna.
Pada hari tersebut, Huang Yaqiong, pemain bulu tangkis ganda campuran dari Tiongkok kelahiran 28 Februari 1994, dan pasangan bermainnya Zheng Siwei, berhasil merebut medali emas setelah mengalahkan pasangan Korea Selatan, Kim Wonho dan Jeong Naeun dengan skor 21-8, 21-11. Euforia kemenangan ini seolah belum lengkap tanpa kejutan emosional yang menyusul.
Sebelumnya pada tahun 2018, Huang Yaqiong dan Lu Kai mendominasi turnamen Superseries BWF dengan meraih enam gelar juara dan menjadi runner-up tiga kali.
Kesuksesan mereka tidak hanya mengukuhkan posisi Huang Yaqiong sebagai pemain bulu tangkis papan atas, tetapi juga memperkuat reputasi mereka di dunia bulu tangkis internasional. Berkat pencapaian gemilang ini, Huang Yaqiong dianugerahi penghargaan BWF sebagai pebulu tangkis putri terbaik pada 2018 dan 2019.
Setelah merayakan kemenangan, Huang Yaqiong dihadapkan pada kejutan luar biasa yang dipersembahkan oleh Liu Yuchen, seorang pemain bulu tangkis ganda putra Tiongkok.
Liu Yuchen, yang sebelumnya meraih medali perak dalam nomor ganda putra pada Olimpiade Tokyo 2020 dan kembali bertanding di Olimpiade Paris 2024, memanfaatkan momen spesial ini untuk melamar Huang Yaqiong.
Dengan penuh ketegangan dan harapan, Liu Yuchen mengambil cincin dari sakunya, berlutut dengan satu kaki di hadapan Huang Yaqiong, dan melamarnya di atas podium. Momen ini semakin mengharukan ketika Liu Yuchen sambil memegang bunga dari upacara penyerahan medali, membuat suasana semakin emosional.
Huang Yaqiong, yang terhanyut dalam momen tersebut, segera mengiyakan lamaran Liu Yuchen. Lamaran ini kemudian disiarkan secara langsung di papan video besar Arena Porte de la Chapelle, membuat penonton ikut merayakan kebahagiaan pasangan ini dengan riuh sorak-sorai.
Namun, lamaran ini bukan satu-satunya kejadian romantis yang menghiasi Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya, pemain bola tangan putra Argentina, Pablo Simonet, juga mengejutkan banyak orang dengan melamar kekasihnya, Maria Campoy, seorang pemain hoki lapangan putri Argentina, di Desa Olimpiade sebelum kompetisi dimulai.
Selain itu, pada bulan Juni, menjelang Olimpiade, perenang Amerika Serikat, Lilly King, juga membuat berita dengan melamar tunangannya, James Wells, di dek kolam renang saat uji coba renang Olimpiade Amerika Serikat di Indianapolis.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: