NOBARTV NEWS – Wonderkid Timnas Indonesia Marselino Ferdinan mengaku alami perkembangan pesat setelah satu tahun meniti karier di Liga Belgia.
Seperti yang diketahui, Marselino Ferdinan saat ini tercatat sebagai satu dari pemain abroad yang dimiliki oleh Timnas Indonesia. Secara rinci, ia menjadi satu dari tiga pemain Timnas Indonesia yang berada di Liga Belgia. Bedanya, ia berkompetisi di kasta kedua bersama KMSK Deinze sedangkan dua pemain lainnya di divisi tertinggi. Dua pemain tersebut adalah Sandy Walsh (KV Mechelen) dan Shayne Pattynama (KAS Eupen).
Musim ini, Marselino Ferdinan baru tampil di beberapa pertandingan saja. Eks pemain muda Persebaya Surabaya itu baru turun di satu dari 21 laga bersama KMSK Deinze di ajang Challenger Pro League. Ia baru dimainkan ketika Deinze bertandang ke markas Club NXT di pekan ke-20. Dalam laga tersebut, Marselino diturunkan di 10 menit terakhir pertandingan.
Sedikitnya jumlah pertandingan yang dimainkan Marselino dikarenakan beberapa saat lalu ia mengalami cedera. Bahkan, di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun lalu, Marselino cuma mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia tanpa pernah diturunkan sama sekali.
Namun secara mengejutkan, di Piala Asia 2023 kemarin, ia menjadi pemain andalan – bahkan turut mencetak gol ketika skuad Garuda bertemu dengan Timnas Irak. Bukan hanya di laga kontra Irak, pesepakbola 19 tahun ini juga menjadi andalan ketika Timnas Indonesia bertemu Vietnam, Jepang, hingga Australia di ajang yang sama. Selepas dari Piala Asia 2023, barulah Marselino mencatat debutnya musim ini bersama KMSK dengan melawan Club NXT tadi.
Dan baru-baru ini, dalam sebuah wawancara terbarunya, Marselino memberi kabar terkait kondisi serta perkembangannya selama berada dan berkarier di Belgia. Mantan pemain Timnas Indonesia U-20 ini mengaku mengalami perkembangan yang cukup pesat. Secara pengetahuan dan teknik, Marselino mengaku sudah berkembang dengan sangat baik.
“Kini saya sudah bersama KMSK Deinze selama satu tahun,” ujar Marselino Ferdinan dilansir di akun media sosial Twitter KMSK Deinze.
Lebih lanjut, Marselino mengaku saat ini belum bisa menjadi pemain inti di klubnya tersebut.
“Walaupun terkadang saya masih sulit menerima bahwa saya masih belum mengamankan poisisi di tim inti,” ujar Marselino menambahkan.
“Saya sadar bahwa sepak bola Belgia punya dinamika yang berbeda dibandingkan sepak bola Indonesia.”
“Saya bekerja keras untuk membentuk massa otot sehingga bisa tampil lebih baik di sini,” katanya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: