NOBARTV NEWS – Shin Tae-yong mengungkap alasan di balik keputusannya membawa banyak striker di Piala Asia 2023.
Seperti yang diketahui, pada malam hari ini, Timnas Indonesia akan tampil di Piala Asia 2023. Dalam partai perdananya, anak asuh Shin Tae-yong itu akan berhadapan dengan Timnas Irak.
Menariknya, laga melawan Irak merupakan partai ulangan setelah sebelumnya kedua tim pernah berjumpa di tahun 2023 kemarin. Saat itu, Irak dan Indonesia dihadapkan dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde kedua grup F. Dalam pertandingan yang digelar di Basra International Stadium tersebut, Marc Anthony Klok dkk dipermalukan dengan skor telak 5-1.
Beberapa minggu setelah kekalahan memalukan itu, kedua tim kembali dipertemukan di even yang berbeda. Ya, dua tim asal timur tengah dan Asia Tenggara ini dipertemukan lagi dalam ajang Piala Asia 2023 matchday pertama grup D. Laga ini akan berlangsung pada malam hari ini di Ahmed bin Ali Stadium.
Hal yang membuat laga ini menarik adalah di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong membawa banyak sekali pemain dengan posisi striker. Striker belia hingga senior diboyong oleh pria asal Korea Selatan itu ke Qatar. Padahal, lawan-lawan yang dihadapi skuad Garuda bukanlah tim sembarang. Ada Jepang, Vietnam, dan Termasuk Timnas Irak.
Dan ternyata, ada alasan Shin di balik dirinya yang banyak membawa pemain dengan posisi penjaga gawang itu. Kendati melawan tim-tim yang berada di level yang lebih tinggi, namun ada misi sang pelatih di balik itu semua. Hal tersebut disampaikan Shin dalam sesi konferensi pers kemarin. Kata Shin, jika dirinya terlalu fokus untuk memperbaiki lini belakang, maka sepakbola Indonesia tidak akan berkembang. Karena itulah, ia membawa banyak striker di ajang ini. Striker-striker tersebut adalah Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad, Hokky Caraka, Rafael Struick, hingga Ramadhan Sananta.
“Meskipun ranking FIFA kami hampir jadi yang paling rendah dari 24 peserta di kompetisi ini. Kalau kami cuma bermain di belakang dan fokus pada pertahanan, saya pikir sepak bola Indonesia tidak akan berkembang,” kata Shin Tae-yong.
“Kami tidak akan bisa berkembang,” jelasnya lagi.
Lebih lanjut, kata Shin lagi, tujuan lain dirinya membawa banyak striker adalah untuk mengikuti sepak bola modern.
“Ada beberapa karakteristik yang dimiliki sepak bola modern yang baik. Kami ingin mengikuti kecenderungan sepak bola modern itu. Jadi kami mencoba mengikutinya, dengan bukan hanya berfokus pada pertahanan,” ucapnya menambahkan.
“Melainkan juga fokus pada build-up dan lain-lain. Taktik kami ini berfokus pada upaya mengembangkan sepak bola Indonesia. Bukan semata-mata tertuju pada hasil,” pungkas eks pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: