NOBARTV NEWS – Seorang pengamat sepakbola Indonesia memberikan penilaiannya terkait polemik pro dan kontra pemanggilan pemain di Timnas Indonesia.
Beberapa waktu lalu, PSSI telah memanggil dua kelompok umur Timnas Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan. Skuad senior asuhan Shin Tae-yong melakukan pemusatan latihan di Turki sebagai persiapan mereka jelang tanding di Piala Asia 2023. Sementara untuk Timnas Indonesia U-17, PSSI juga memanggil puluhan pemain untuk mengikuti TC di Qatar dalam rangka persiapan awal mereka untuk bisa lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
Sayangnya, dalam pemanggilan pemain tersebut, selalu ada pro kontra yang menjadi bumbu panas di media sosial. Di tim senior, beberapa pihak yang kontra menyebut pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia tersebut tidak adil. Hal itu dikarenakan Shin sebagai pelatih mengabaikan beberapa nama penting yang tampil bagus di Liga 1. Seperti Stefano Lilipaly misalnya. Daripada memilih Dendy Sulistyawan, mereka – yang kontra menyebut Lilipaly jauh lebih layak.
Sementara itu, untuk tim junior yang tergabung dalam Timnas Indonesia U-20, mereka yang kontra menyebut Hugo Samir adalah salah satu pemain yang tak layak mendapat panggilan. Bukan karena sang pemain tidak memiliki skill mumpuni, namun Samir dinilai sebagai pemain yang tak bisa kontrol emosi.
Pendapat kontra tersebut pun dibalas dengan mereka yang pro. Pendukung nama-nama pemain yang mendapat panggilan adalah mereka yang percaya dengan keputusan pelatih. Sebab bagi mereka, pelatih memiliki tolak ukur sendiri kenapa ia memilih yang ini (pemain) lantas mengabaikan yang lain.
Bahkan, sekelas pengamat sepakbola kawakan seperti Tommy Welly masuk dalam kriteria orang yang kontra. Menurut pria yang akrab disapa Bung Towel itu, Shin Tae-yong bersikap tidak adil karena mengabaikan Stefano Lilipaly yang tampil apik bersama Borneo FC.
Namun menariknya, suara pengamat lainnya pun juga tak sama seperti Bung Towel. Salah satunya adalah Erwan Hendarwanto. Pengamat yang juga mantan pemain PSIM Yogyakarta itu menyebut pelatih lebih tahu tentang keputusannya dalam memilih pemain. Dalam hal ini, Shin Tae-yong tentu sudah mempertimbangkan dengan matang serta hati-hati mengapa dirinya mencoret Nadeo Argawinata hingga Stefano Lilipaly.
“Setiap keputusan selalu saja ada pro dan kontra. Dan apa yang sudah diputuskan oleh Shin Tae-yong saya kira sudah dipertimbangkan dengan matang bersama dengan jajaran tim pelatih,” ujar Erwan Hendarwanto.
“Saya rasa semua pemain yang dipilih pelatih tentu sudah sesuai dengan kebutuhan tim dengan mempertimbangkan aspek fisik, teknik, taktik dan mental. Pelatih yang lebih tahu apa kekurangan dan kelebihan timnya,” katanya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: