NOBARTV NEWS – Shin Tae-yong pede Timnas Indonesia mampu meloloskan diri ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Dalam persiapannya jelang tampil di even tersebut, skuad Garuda berkekuatan 7 pemain naturalisasi.
Tahun depan, Timnas Indonesia akan tampil di ajang Piala Asia 2023. Di even tersebut, skuad Garuda menjadi satu dari 24 kontestan yang akan menunjukkan aksinya. Dan di even ini, skuad Garuda tergabung dalam grup D bersama Timnas Jepang, Timnas Irak, dan Timnas Vietnam.
Untuk mempersiapkan diri jelang berlaga di even sepak bola terbesar se-Asia tersebut, skuad Garuda telah mempersiapkan diri sedini mungkin. Hari ini, rombongan skuad Garuda yang berkekuatan 29 pemain telah berangkat ke Turki. Selama berada di Turki, Timnas Indonesia akan memainkan dua laga uji coba versus Timnas Libya. Setelah dari Turki, Marc Anthony Klok dkk akan melanjutkan perjalanannya ke Doha Qatar untuk melawan Timnas Iran di laga uji coba lainnya.
Adapun untuk 29 pemain tersebut, 7 di antaranya merupakan pemain naturalisasi. Salah satunya adalah Justin Hubner. Diketahui, Justin Hubner baru-baru ini resmi merampungkan proses naturalisasinya dengan melakukan sumpah WNI di Kantor Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta. Sayangnya, dua pemain yang sedang melakukan proses naturalisasi yakni Jay Idzes serta Nathan Tjoe-A-On tidak masuk dalam daftar.
Termasuk Justin Hubner, enam pemain naturalisasi yang mendapatkan panggilan tersebut adalah Shayne Pattynama (Viking FK), Sandy Walsh (KV Mechelen), Jordi Amat (Johor Darul Takzim), Ivar Jenner (FC Utrecht), Rafael Struick (ADO Den Haag), hingga Marc Anthony Klok (Persib Bandung).
Dengan kekuatan 7 pemain keturunan tersebut, ditambah dengan beberapa pemain lokal, Shin Tae-yong merasa pede untuk bisa membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar.
“Persiapan kami targetnya (lolos) 16 besar, untuk itu saya akan berusaha. Tim juga begitu (akan berusaha),” kata Shin Tae-yong di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat Selasa (19/12) kemarin.
“Tapi di Piala Asia kali ini, Indonesia terendah secara ranking FIFA. Lawannya juga tim-tim yg bagus, begitu juga di grup kami. Jadi kami tidak akan meremehkan lawan dan berusaha untuk mempersiapkan lebih lagi,” tambah pelatih asal Korea Selatan itu.
“Persiapan Piala Asia mulai hari ini, kita kumpul dan besok berangkat ke Turki. Dan Setelah ke Turki pun belum lengkap untuk skuadnya, belum semuanya datang.”
“Jadi pasti kami akan memberikan materi latihan fisik dasar dan taktik. Setelah 1 Januari (2024) mungkin baru bisa memberikan pelatihan tim lebih baik secara taktikal,” tutup mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: