NOBARTV NEWS – Bima Sakti menaruh harapan besar kepada Timnas Indonesia U-17 2023. Arkhan Kaka dkk diproyeksikan untuk menjadi tulang punggung Timnas Indonesia senior di masa mendatang.
Seperti yang diketahui, pada hari ini, Bima Sakti melalui PSSI telah mengumumkan daftar 21 pemain yang akan tampil di Piala Dunia U-17 2023. Di even tersebut, skuad Garuda Asia (julukan Timnas Indonesia U-17) bertindak sebagai tuan rumah. Oleh karenanya, anak asuh Bima Sakti itu dipastikan lolos tanpa mengikuti babak kualifikasi terlebih dahulu.
Sementara itu, untuk mempersiapkan diri di ajang tersebut, semenjak berbulan-bulan yang lalu, PSSI telah menggelar berbagai persiapan. Persiapan tersebut seperti melaksanakan pemusatan latihan di dalam hingga luar negeri. Selain itu, adapula seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 yang dilakukan di berbagai kota se-Indonesia.
Khusus untuk pemusatan latihan di luar negeri itu, Arkhan Kaka dkk telah melakukan tujuh laga uji coba. Tujuh uji coba tersebut adalah melawan tim dengan kualitas rendah hingga tim terbaik. Tercatat, dalam tujuh uji coba itu, skuad Garuda Asia meraih dua kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kali menelan kekalahan.
Dua kemenangan itu didapatkan dari VFL Osnabruecrk U-19 (2-1) dan SC Paderborn Youth U-17 U-19 (1-0). Sementara satu hasil imbang didapatkan dari SV Meppen U-17 (1-1). Adapun empat kekalahan tersebut diderita skuad Garuda Asia atas Mainz U-19 (0-3), Eintracht Frankfurt U-19 (0-3), TSV Meerbusch (0-1), dan FC Koeln U-17 (2-3).
Adapun untuk 21 pemain yang kini mendapat panggilan untuk tampil di Piala Dunia U-17 itu, kata Bima Sakti, mereka diharapkan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia senior di masa mendatang.
“Ya kami optimistis. Makanya kami persiapkan adik-adik ini sebaik mungkin, dalam hal mental, fisik, kemudian teknik,” kata Bima Sakti.
“Kami berharap di Timnas U-20 nanti mereka bisa jadi tulang punggung, bahkan tim nasional senior,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, kata Bima lagi, ia meminta Arkhan Kaka dkk untuk fokus dalam setiap pertandingan. Mereka tidak diberikan beban tinggi hanya karena tampil di even sebesar itu.
“Saya bilang ke mereka untuk fokus ke setiap pertandingan. Jangan sampai berpikir beban, ini main Piala Dunia. Jangan sampai kondisi itu menjadi beban untuk mereka,” terang Bima lagi.
“Memang ini kesempatan langka buat mereka dan mereka menyadari hal itu. Bahkan ini mungkin kesempatan seumur hidup buat mereka karena sehabis ini akan bermain di U-18 dan U-19, jadi mereka sadar bahwa tanggung jawabnya besar,” kata Bima.
“Yang pasti kami fokus di setiap pertandingan,” ucapnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: