NOBARTV NEWS – Beberapa waktu lalu, Sandy Walsh mengungkapkan candaan terkait pemain Vietnam Doan Van Hau. Tanpa disangka-sangka, media sana justru kepanasan dengan candaan tersebut.
Dalam sebuah podcast bersama Sport77 beberapa waktu lalu, Sandy Walsh berbicara banyak hal terkait dirinya dan juga Timnas Indonesia. Podcast yang dibalut santai namun sedikit serius itu ternyata membuat salah satu media asal Vietnam tersinggung.
Pasalnya, ketika Mamat Alkatiri, salah satu podcaster di Sport77 meminta Sandy Walsh bermain habis-habisan ketika jumpa Timnas Vietnam, sang pemain pun menjawabnya dengan sedikit bercanda. Mamat waktu itu meminta Sandy untuk melancarkan sikutan kepada salah satu pemain Vietnam Doan Van Hau. Diketahui, Doan Van Hau merupakan bek sayap Vietnam yang kerap bermain agresif. Tahun 2019 lalu, Doan Van Hau membuat Evan Dimas cedera di final SEA Games 2019 di Filipina.
Tak cuma itu saja, Van Hau diketahui sering bermain kasar ketika berhadapan dengan Indonesia di semifinal Piala AFF 2022 kemarin. Oleh karenanya, mewakili perasaan suporter Timnas Indonesia, Mamat meminta Sandy untuk menyikut sang pemain ketika nanti bertemu di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun jelas, permintaan Mamat tersebut tak lebih dari sebuah candaan belaka.
Mendengar permintaan Mamat, Sandy pun menjawab dengan hal (candaan) serupa. Kata Sandy, jika dirinya berhasil membuat gol ke gawang Vietnam, maka dirinya akan berselebrasi dengan menyikut sang pemain sebagai luapan kegembiraannya. Namun jelas, ucapan Sandy tersebut hanyalah sebuah candaan saja.
“Pemain yang mana? Nomor 5 (Doan Van Hau) atau 11? Jika saya mencetak gol, saya akan mencarinya. Saya akan menyikutnya sebagai bentuk selebrasi,” kata Sandy Walsh.
Tanpa diduga-duga, sebuah media Vietnam The Thao justru memberikan respons agresif usai percakapan Sandy Walsh tersebut menyebar. The Thao kepanasan dengan candaan yang dilontarkan Sandy.
“Setiap kali Vietnam dan Indonesia bentrok dalam beberapa tahun terakhir,” tulis The Thao.
“Selalu memunculkan ketegangan dan keganasan baik di dalam maupun di luar lapangan antara kedua tim,” lanjut media tersebut.
“Serta opini publik kedua negara.”
Bukannya tersadarkan dengan gaya permainan negaranya sendiri, The Thao justru menuding Timnas Indonesia lah yang bermain agresif dan kasar setiap kali kedua negara tersebut bertemu.
“Gaya bermain pemain Indonesia yang agresif dan terbilang kasar selalu menyulitkan tim Vietnam,” lanjut The Thao.
“Kadang-kadang, mereka bahkan menggunakan trik untuk menghambat dan merespons satu sama lain,” pungkas media tersebut.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: