NOBARTV NEWS – Dalam sebuah podcast bersama youtuber Denny Sumargo, Shin Tae-yong menceritakan sedikit pengalamannya selama melatih Timnas Indonesia. Salah satunya adalah ketika terdapat pemain yang pernah dicoret dari Timnas Indonesia namun meminta kembali memperkuat skuad Garuda.
Sebagaimana diketahui, STY merupakan pelatih yang saat ini aktif sebagai nahkoda untuk skuad Garuda. STY didatangkan ketika PSSI masih dipimpin oleh Mochamad Iriawan. Dengan statusnya sebagai eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 lalu, STY datang dengan nama besarnya.
Begitu mulai memimpin, STY secara tegas dan disiplin menerapkan aturan ketat bagi para pemain Timnas Indonesia. Tak hanya itu saja, Shin dikenal sangat berani dengan memotong dua generasi punggawa Timnas Indonesia. Pemain-pemain yang dianggapnya terlalu uzur untuk memperkuat Timnas Indonesia disingkirkan olehnya. Sebagai gantinya, Shin banyak menggunakan pemain muda yang kini tercatat sebagai pemain inti di skuad Garuda Indonesia.
Di antara para pemain muda tersebut adalah Ernando Ari (21 tahun), Rizky Ridho (21 tahun), Elkan Baggott (20 tahun), Pratama Arhan (21 tahun), Ivar Jenner (19 tahun), Marselino Ferdinan (18 tahun), Asnawi Mangkualam Bahar (23 tahun), Rafael Struick (20 tahun), hingga Witan Sulaeman (21 tahun).
Dan seperti yang disebutkan di atas tadi, STY juga menerapkan aturan disiplin di tim yang diasuhnya. Jadi, meskipun Timnas Indonesia mempunyai sosok pemain hebat dan punya potensi yang sangat besar, namun Shin tak akan segan-segan untuk mencoretnya andaikata ia melakukan tindakan yang tak disukainya. Hal-hal yang tak disukai Shin seperti pergi diam-diam dari pemusatan latihan, keluar hotel, telat kumpul dengan tim, hingga abai dari panggilan Timnas Indonesia.
Beberapa pemain pun pernah menjadi korban dari ketegasan sang pelatih. Mereka adalah Egy Maulana Vikri, Osvaldo Haay, hingga Yuda Febrian. Sampai saat ini, ketiganya belum dipanggil lagi oleh STY. Egy pernah mangkir dari TC Maret lalu dan puncaknya adalah ia tak dipanggil ketika FIFA Matchday Juni kemarin. Osvaldo pernah tak datang untuk TC karena sakit namun tak minta izin kepada STY sehingga dirinya tak dipakai lagi. Yuda Febrian diketahui keluar malam ketika Timnas Indonesia sedang beristirahat di hotel sehingga kini membuatnya tak dipercaya oleh Shin Tae-yong kembali.
Dan lucunya – tanpa menyebut siapa orangnya, Shin bercerita bahwasanya ada pemain yang dicoret dan ia (sang pemain) meminta STY untuk diajak bergabung lagi di Timnas Indonesia. Hal itu Shin ceritakan dalam podcast terbaru Denny Sumargo.
“Memang pemain sendiri pun menyadari ya kesalahan dirinya, jadi tidak pernah ada masalah,” kata STY terkait pemain yang dicoret olehnya.
“Malah mereka yang minta kesempatan sekali lagi. Sebelum jadi pemain bola, kita harus jadi manusia dulu. Harus sama-sama menghargai dengan sama-sama respek,” tambahnya.
“Sebelum kita membicarakan bola kita harus menjadi manusia yang baik. Harus keras di awal, kenapa coach harus melakukan seperti itu (tegas). Ya karena sebelumnya belum pernah ada regulasi yang jelas,” tegasnya lagi.
“Jadi mau diadakan regulasi jelas. Biar bisa ada pengaruh baik sampai ke pertandingan nanti,” ujarnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Sekarang ngemis2