NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia U-17 dipastikan akan bertemu dengan Timnas Korea Selatan U-17 dalam laga uji coba yang akan dihelat pada Agustus mendatang. KFA atau Federasi Sepakbola Korea Selatan meminta laga tersebut dimainkan di Jakarta.
Sebagaimana diketahui, pada waktu dekat ini, Timnas Indonesia U-17 akan turun dalam even internasional bertajuk Piala Dunia U-17 2023. Keikusertaan skuad Garuda Asia (julukan Timnas Indonesia U-17) tak lepas dari statusnya sebagai tuan rumah.
Jadi, pada Jumat 23 Juni kemarin, FIFA lewat laman resminya telah memilih Indonesia sebagai tuan rumah – usai Peru menyatakan diri mundur. Awalnya, Peru ditunjuk sebagai tuan rumah – namun sayangnya, negara asal Amerika Latin itu dilanda berbagai masalah di dalam negerinya sendiri. Peru dilanda krisis ekonomi hingga bencana alam yang kemudian menjadi dasar mereka membatalkan statusnya tersebut. Oleh karena itu, FIFA pun memilih Indonesia sebagai penggantinya.
Sejak resmi dipilih sebagai tuan rumah, PSSI dan Timnas Indonesia dengan cepat menyiapkan diri. PSSI menggelar seleksi terbuka pemain Timnas U-17 di 12 kota berbeda se-Indonesia. Selain itu, Federasi Sepakbola Tertinggi di Indonesia itu juga telah memanggil 34 pemain awal untuk mengikuti pemusatan latihan yang sudah berlangsung sejak 10 Juli kemarin.
Nantinya, para pemain yang terpilih dari seleksi dan pemusatan latihan itu akan kembali melanjutkan TC (training center) di negara Eropa yakni Jerman. Di Jerman, mereka akan melakukan pemusatan latihan dan memainkan beberapa laga uji coba sebelum akhirnya pulang dengan persiapan yang lebih maksimal.
Akan tetapi, bukan hanya di Jerman saja, skuad Garuda Asia juga akan memainkan beberapa laga uji coba selama di Indonesia. Ya, sebelum terbang ke Jerman, Arkhan Kaka dkk akan memainkan laga uji coba yang salah duanya adalah melawan Timnas Korea Selatan U-17 dan tim muda Barcelona. Untuk laga melawan Timnas Korea Selatan U-17, Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi persnya kemarin menyebut KFA ingin laga tersebut dimainkan di Jakarta.
“Makanya kita tandingin dengan Korea U-17 dulu, 30 Agustus ya, tim Korea minta di Jakarta, tak mau di kota lain, kalau di Jakarta ini kan pilihan lapangan gak banyak,” kata Erick Thohir Selasa (26/07) kemarin di Menara Danareksa.
“Apa main di (Stadion) Madya? cuma 4 ribu kapasitas, nah ini yang kita sedang berhitung, lapangan mana kita mau negosiasi dengan Korea, atau mau Bogor,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
“Ini sejalan dengan tadi kita memetakan kepentingan klub yang kompetisi, tapi dari awal klub sudah sepakat kepentingan Timnas didahulukan,” ujar Erick lagi.
“Inilah kenapa pemerintah ingin memperbanyak stadion, agar Timnas bisa pakai banyak stadion di beberapa daerah, kita harus menyiapkan Timnas U-17 ini dengan sebaik mungkin,” pungkas eks Presiden Inter Milan itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Semiga bisa di akomodasi