NOBARTV NEWS – Dari beberapa pemain diaspora yang sudah mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-17, dua di antaranya sudah dipastikan lolos oleh Bima Sakti. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Selasa (25/07) kemarin.
Sebagaimana diketahui, dari hasil penjajakan yang dilakukan oleh tim dari Kemenpora RI (Kementerian Pemuda dan Olahraga), ternyata terdapat 30 pemain keturunan atau diaspora yang saat ini berusia di bawah 17 tahun. Para pemain tersebut dicari dan didata oleh Kemenpora pasca Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menggantikan posisi Peru.
Ya, pada awalnya, Peru berstatus sebagai tuan rumah untuk ajang tersebut. Akan tetapi, Peru dilanda krisis ekonomi dan bencana alam sehingga mereka gagal memenuhi infrastruktur dan SDM (Sumber Daya Manusia) yang memadai. Akibatnya, Peru mengundurkan diri dan FIFA meminta Indonesia sebagai penggantinya.
Begitu terpilih sebagai tuan rumah, PSSI dan Pemerintah RI – termasuk Kemenpora menyiapkan diri. PSSI bertugas melakukan seleksi terhadap ribuan pemain Timnas U-17 di 12 kota berbeda. Di samping itu, PSSI juga bertanggung jawab dalam pemusatan latihan yang akan digelar di Indonesia dan luar negeri.
Tak hanya PSSI saja, namun stekholder lainnya dari Kementerian PUPR sampai Kemenpora juga menyiapkan diri. Salah satu upaya yang disiapkan oleh Kemenpora adalah dengan mendata beberapa pemain keturunan. Dan dalam penjajakan yang dilakukannya itu, Kemenpora mendapatkan 30 data pemain keturunan.
Daftar pemain keturunan tersebut – oleh Menpora RI Dito Ariotedjo sudah diserahkan ke Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Meskipun demikian, tak semua pemain keturunan langsung mendapatkan panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-17. Seperti Senin 10 Juli kemarin misalnya.
Saat itu, dalam daftar 34 pemain yang diminta untuk mengikuti pemusatan latihan tersebut, hanya enam pemain yang mendapatkan panggilan. Bahkan, ada rencana PSSI untuk memanggil kembali beberapa pemain keturunan atau diaspora lainnya usai sebelumnya sudah mencoret tujuh pemain dari pemusatan latihan tersebut.
Untuk pemain keturunan yang sudah mengikuti TC kemarin, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut sudah ada dua nama yang lolos seleksi tahap pertama. Akan tetapi, bukan berarti sang pemain sudah dipastikan masuk sebagai skuad Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 nanti. Hal itu dikarenakan PSSI akan kembali melakukan seleksi sampai menjelang even tersebut digelar.
“Tentu pemain diaspora, pemain Indonesia harus punya standar yang sesuai yang kita inginkan, dan itu ujungnya keputusan pelatih,” kata Erick Thohir dalam sesi konferensi pers Selasa (25/07) kemarin.
“Tentu kalau nama detail silahkan tanya coach Bima, dari enam, ada dua yang dipertahankan, mereka adalah dari Australia, Aaron Suthela, satu dari Belanda kalau tidak salah,” ujarnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Jangan di anak tirikan