BRI Liga 1

Kurang Dipercaya, Berikut 4 Pemain ASEAN yang Kurang Menit Bermain di Liga 1

TOPIK BERITA : NOBARTV NEWSAseanAsia TenggaraBRI Liga 1Liga 1Liga IndonesiaPSSIPT LIB


NOBARTV NEWS – Pemain-pemain dari Asia Tenggara berbondong-bondong datang ke Indonesia untuk membela klub Liga 1 di musim 2023-2024 ini. Akan tetapi, tak semua dari mereka mendapatkan menit bermain yang cukup. Siapa saja? Berikut ulasannya!

Sebagaimana diketahui, pada Liga 1 musim 2023-2024 ini, PSSI dan PT LIB selaku operator Liga 1 dan 2 menerapkan beberapa aturan baru terkait pelaksanaan kompetisi domestik di Indonesia. Salah satunya adalah dengan memperbolehkan kuota pemain asing sebanyak 6 orang untuk setiap tim di Liga 1. Namun untuk satu pemain, ia haruslah berasal dari Asia Tenggara. Jadi, untuk kuota enam pemain tersebut – lima di antaranya merupakan pemain bebas dan satu wajib dari Asia Tenggara.

Oleh karenanya, pemain-pemain tersebut pun berbondong-bondong datang ke Indonesia. Dari Singapura, Myanmar, Timor Leste, Thailand, dan terbanyak dari Filipina datang ke Indonesia. Tapi sayangnya, tak semua pemain tersebut mendapat jam terbang tinggi bersama klub yang dibelanya. Setidaknya, dari banyaknya pemain tersebut, berikut 4 pemain Asia Tenggara dengan menit bermain paling sedikit di Liga 1 musim 2023-2024 hingga pekan ke-tiga.

Siapa saja? Berikut daftar dan datanya!

1. Jakob Mahler (Bek – Singapura)

Pemain dengan kewarganegaraan Singapura yang berposisi sebagai bek tengah Jakob Mahler resmi menjadi pemain Madura United sejak 1 Juli 2023 kemarin. Tapi sayangnya, Mahler baru bermain dalam dua pertandingan bersama klub berjuluk Laskar Sape Kerrab itu.

Mahler bermain penuh di matchday pertama ketika bermain imbang melawan Persib Bandung 1-1 serta bermain selama 49 menit di pekan ke-tiga ketika bertemu dengan Bali United. Dalam dua pertandingan tersebut, total Mahler mencatatkan penampilan sebanyak 139 menit dan sudah mengoleksi satu kartu kuning.

2. Kainoa Bailey (Gelandang – Filipina)

Didatangkan sejak 1 Juli 2023 lalu, Kainoa Bailey gagal mencuri perhatian tim kepelatihan Persikabo 1973. Berposisi sebagai seorang gelandang/winger, Bailey gagal bersaing dengan rekan setimnya yang lain. Dalam dua pertandingan awal Persikabo 1973 di musim ini, Bailey hanya duduk manis di bangku cadangan.

Ia baru bisa bermain ketika Persikabo jumpa PSM Makassar. Itupun ia hanya bermain selama 60 menit saja.

3. Kiko Linares (Bek – Filipina)

Hijrah dari klub divisi pertama Thailand Lamphun Warrior tak membuat Kiko Linares mengunci posisi inti di skuad PSM Makassar. Dalam tiga pertandingan awal PSM Makassar kontra Persija Jakarta, Dewa United, hingga Persikabo 1973, eks pemain FC Bruno’s Magpies ini selalu menjadi pemain cadangan. Alhasil, ia belum mendapatkan satu caps pun bersama tim berjuluk Juku Eja itu.

4. Kenshiro Daniels (Striker – Filipina)

Berstatus sebagai pemain Timnas Filipina tak membuat Kenshiro Daniels menjadi ujung tombak untuk Rans Nusantara FC. Hingga pekan ketiga Liga 1 musim ini, pemain kelahiran Newport Beach, California 13 Januari 1995 ini belum mendapat kepercayaan dari sang pelatih Eduardo Almeida.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Kurang Dipercaya, Berikut 4 Pemain ASEAN yang Kurang Menit Bermain di Liga 1 yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment