NOBARTV NEWS – Pertandingan Liga 1 baru memasuki pekan ke-3 di musim 2023-2024 ini. Tapi Persija Jakarta sudah dipastikan tak akan bisa menjamu Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam pekan ke-11 yang akan tersaji pada Sabtu 2 September mendatang.
Sebagaimana diketahui, Liga 1 musim 2023-2024 sudah dibuka beberapa waktu lalu. Tepat pada 1 Juli 2023 kemarin, kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia itu resmi dibuka. 18 tim pun sudah sama-sama memainkan pertandingan awalnya – bahkan, Liga 1 juga sudah memasuki pekan keduanya pada Minggu kemarin.
Lucunya, tiga tim yang finis di peringkat pertama, kedua, ketiga musim lalu, semuanya tak mampu mencatatkan kemenangan di dua laga awal ini. PSM Makassar selaku juara bertahan Liga 1 bermain imbang satu kali dan menelan kelelahan satu kali juga dalam dua pertandingan awal kemarin. Sedangkan Persija, anak asuh Thomas Doll itu selalu meraih hasil imbang dalam dua laga. Adapun Persib Bandung, tim asal Jawa Barat itu mencatatkan hasil yang sama seperti Persija yaitu imbang sebanyak dua kali.
Di antara 9 pertandingan di pekan pertama kemarin, laga Persija Jakarta versus PSM Makassar menjadi satu-satunya pertandingan yang ditunda. Awalnya, laga super big match itu akan tersaji pada Minggu malam 2 Juli 2023. Tapi sayangnya, karena sebuah surat yang keluar dari PT LIB selaku operator Liga 1, laga tersebut ditunda satu hari ke Senin 3 Juli 2023. Beruntungnya, laga tersebut tetap bisa dimainkan di tempat yang sama.
“Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas (Surat LIB nomor: 307/LIB-COR/VI/2023 perihal Penyampaian jadwal kompetisi BRI Liga 1- 2023/24 tanggal 22 Juni 2023 dan rapat koordinasi), bersama ini PT Liga Indonesia baru (LIB) menyampaikan perubahan jadwal kompetisi BRI Liga 1-2023/24 NP. 5 antara Persija Jakarta vs PSM Makassar yang sedianya dilaksanakan pada Minggu, 2 Juli 2023, kick off 19.00 WIB, venue SUGBK, diubah menjadi Senin, 3 Juli 2023, kick off 19.00 WIB, venue SUGBK,” tulis surat LIB.
“Diinformasikan kepada klub Persija Jakarta, untuk melakukan koordinasi dengan pihak keamanan, klub atau tim tamu, dan pihak terkait agar pertandingan berjalan dengan baik dan lancar,” lanjut pernyataan LIB.
Dan kini, Persija disebut-sebut akan mengalami nasib yang mirip-mirip. Pertandingan Persija dan Persib pada pekan ke-11 nanti tidak ditunda, namun tim asal ibukota itu terancam terusir dari GBK. Hal tersebut dikarenakan pada 2 September tersebut (jadwal duel Persija vs Persib), GBK akan disiapkan untuk menggelar kegiatan KTT ASEAN ke-43 yang berlangsung 5-7 September 2023. Meskipun jadwal kegiatan tersebut tak digelar pada hari pertandingan, namun jelas persiapan untuk mengadakan KTT ASEAN harus dilakukan jauh-jauh hari.
“Jadi kami sama Persija hubungan-nya baik, kemarin sudah ketemu sama mas Panca (Presiden Persija), Dirut PT LIB (Ferry Paulus),” ucap Rakhmadi Afif Kusumo selaku Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) kemarin.
“Terus kami sampaikan memang GBK ini ada acara yang sudah direncanakan dari jauh-jauh hari. Terlebih nanti ada KTT ASEAN plus, itu bakal sterilisasi,” ucapnya menambahkan.
Afif Kusumo menjelaskan SUGBK bukannya tidak bisa untuk menggelar pertandingan. Hanya saja, KTT ASEAN itu memaksanya harus mensterilkan GBK sebelum digelar beberapa hari sebelumnya.
“Bukan enggak bisa (digelar SUGBK), lebih mencari slot-slot nya yang sama. Karena itu tadi di September udah ada acara yang harus disteril, satu kawasan ini, tidak hanya bola, semua kegiatan, karena ada ASEAN plus-plus.”
“Kalau bisa selesai cepat, mungkin ada game bola lagi,” tuturnya menutupi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Akibat tahun politik