NOBARTV NEWS – Iwan Bule membantah jika PSSI di eranya mewariskan hutang hingga hampir seratus miliar rupiah kepada penerusnya di Federasi Sepakbola Indonesia.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, PSSI lewat salah satu anggota eksekutifnya Arya Sinulingga membuat pernyataan heboh terkait tumpukan hutang yang ditujukan kepadanya (PSSI). Hutang-hutang tersebut, kata Arya merupakan warisan dari PSSI sebelum mereka resmi menjabat pada pertengahan bulan Pebruari lalu. Singkatnya, Arya mengkalim kepungurusan baru PSSI periode 2023-2027 belum pernah meninggalkan hutang – namun kini mereka diterpa hutang oleh PSSI di era sebelumnya.
Kata Arya, hutang tersebut hampir mencapai seratus miliar rupiah. Meskipun demikian, Arya tidak menyebutkan PSSI era siapa yang berhutang. Apakah di era Mochamad Iriawan atau sebelumnya lagi yaitu Edy Rahmayadi. Tapi yang jelas, atas perintah dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir, mereka enggan untuk menyalahkan siapapun terkait hutang yang ditinggalkan. Mereka juga ogah merasa lebih baik dibandingkan dengan para pimpinan PSSI sebelumnya.
Hutang tersebut disebut Arya membuat PSSI mendapatkan ancaman hingga somasi.
“Waduh utangnya puluhan miliar. Kisaran tipis-tipis, hampir Rp100 miliar, di bawah sedikit. Ya sekitar segitulah. Sudah ada juga mengancam kami, mensomasi kami juga udah ada. Utang ini banyak banget datang, tapi uang tidak ada,” kata Arya pada Kamis 6 Juni kemarin.
“Empat tahun belakang, tapi yang sebelum-sebelumnya utang itu sudah ada juga. Apa karena dikira PSSI sekarang oke langsung masuk tagihan itu, kami tidak tahu. Ada pemain naturalisasi datang ke sini diundang. Dibilang, ‘kamu bayar dulu ya’, datang dia ke sini dia bayar dulu, habis itu dia balik, enggak dibayar-bayar juga,” jelasnya lagi.
“Mau tiket, akomodasi semua tidak dibayar, dan ada sesuatu yang dijanjikan untuk agen pemain itu tak dibayar,” ucapnya memungkasi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI sebelumnya yakni Mochamad Iriawan angkat bicara. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengakui jika di eranya PSSI memiliki hutang. Akan tetapi, jumlahnya tak lebih dari setengah nominal yang disebutkan Arya tersebut. Iwan Bule lantas meminta pengurus PSSI untuk menanyakan hal itu kepada Yunus Nusi. Diketahui, Yunus Nusi merupakan Sekertaris Jenderal PSSI yang di era Mochamad Iriawan juga mengemban jabatan tersebut.
“Itu tidak benar. Utang itu gak sampai segitu ya, jadi tidak benar (utang) sampai Rp100 miliar ya. Silakan tanyakan ke Sekjen kalau gak salah puluhan lah ya, mungkin hampir Rp30 (miliar) sekian kali. Jadi tidak benar,” kata Iwan Bule.
“Bisa ditanyakan ke Sekjen sekarang, Sekjennya yang sekarang kan Sekjen saya juga (Yunus Nusi). Itu tahu betul, makanya jangan sampai bicara yang tidak (Anda) tahu dan tidak by data. Jadi tidak sampai Rp100 miliar, itu tidak benar,” katanya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Perlu di jelaskan biar tdk salah paham