NOBARTV NEWS – Semenjak Erick Thohir didapuk sebagai Ketua Umum PSSI yang baru, media negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam semakin gencar memberitakan persepakbolaan tanah air. Erick pun menyindir media tersebut dengan sebutan “berisik.”
Sebagaimana diketahui, sejak kepemimpinan PSSI yang baru berubah pada pertengahan bulan Pebruari lalu, banyak sekali aspek sepakbola tanah air yang berganti. Perubahan-perubahan tersebut dilakukan demi menciptakan sepakbola tanah air yang jauh lebih baik dan berkualitas.
Sebelumnya, PSSI sudah melakukan pertemuan dengan JFA (Federasi Sepakbola Jepang) dan DFB (Federasi Sepakbola Jerman). Dalam pertemuan tersebut, banyak sekali hal-hal penting yang dibahas. Bersama JFA, PSSI meminta didatangkan instruktur wasit asal Negeri Sakura. Selain itu, PSSI juga merequest pelatih Timnas Indonesia putri dari sana.
Adapun bersama DFB, Erick Thohir saat itu menjanjajaki kerjasama terkait pengelolaan liga. Dari negara asal Eropa itu pula, Erick memburu Direktur Teknik PSSI yang baru sebagai pengganti Indra Sjafri.
Tak hanya melakukan kerjasama saja, PSSI di masa kepemimpinan Erick Thohir ini juga membuat kejutan dengan mendatangkan tim papan atas seperti Argentina. Ya, dengan statusnya sebagai juara dunia, skuad La Albiceleste didaratkan khusus oleh PSSI untuk berhadapan dengan Timnas Indonesia.
Selain melawan Timnas Argentina, skuad Garuda juga bertemu dengan tim peringkat 100 besar dunia yaitu Timnas Palestina. Laga melawan Argentina dan Palestina tersaji pada bulan Juni kemarin dalam ajang bertajuk FIFA Matchday.
Kinerja positif dari PSSI periode 2023-2027 itu pun memantik komentar yang cukup masif dari media negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia. Makan Bola, Semuanya Bola, The Thao 247, hingga Zing News menjadi salah empat media yang kerap memberitakan perkembangan sepakbola Indonesia.
Pemberitaan yang tiada hentinya terkait sepakbola Indonesia itu pun mendapat komentar dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Erick menyindir media negara tetangga dengan kata “berisik” dan “takut.”
“Lihat dong media negara tetangga sudah berisik banget sekarang, Artinya apa? Takut, Alhamdulillah, yang tadinya dicuekin sekarang takut,” kata Erick Thohir.
“Kita bekerja sama dengan jepang, kita bekerja sama dengan Jerman. Sekarang kita bekerja sama dengan Garuda Select. Sama, membangun infrastruktur pun tidak bisa sendiri-sendiri,” ujarnya memungkasi.
Langkah super serius yang dilakukan PSSI ini merupakan jawaban dari permintaan FIFA terkait transformasi sepakbola Indonesia. Beberapa waktu lalu, FIFA meminta sepakbola Indonesia ditransformasi total usai dinyatakan batal sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Pada ketar ketir mereka