NOBARTV NEWS – Kemarin, sebanyak 42 wasit Liga 1 dan 2 mengikut pelatihan VAR tahap pertama.
Seperti yang diketahui, VAR (Wasit Asisten Video) akan mulai ditetapkan pada pertengahan Liga 1 musim 2023-2024. Awalnya, teknologi canggih pendeteksi offside maupun pelanggaran ini rencananya akan mulai digunakan pada awal musim 2023-2024. Akan tetapi, dikarenakan pengaplikasian VAR cukup rumit dan membutuhkan waktu untuk dipelajari, maka PSSI pun meminta semua pihak untuk lebih bersabar melihat teknologi ini digunakan di Indonesia.
Di Liga Thailand dan Liga Singapura, teknologi canggih ini sudah lebih dulu digunakan. Sementara Indonesia, desakan untuk menerapkan VAR sudah digaungkan sejak beberapa tahun yang lalu. Desakan tersebut diungkapkan karena rasa ketidakpuasan banyak orang dengan keputusan wasit yang memimpin pertandingan.
Banyak sekali hal-hal kontroversial yang diberikan wasit. Seperti offside yang seharusnya onside ataupun sebaliknya. Atau seperti pelanggaran keras yang seharusnya diberikan kartu merah nanun tidak. Serta berbagai macam keputusan-keputusan yang tidak memberikan rasa puas bagi tim yang merasa dirugikan.
Oleh karena itu, berlandaskan pada desakan tersebut, PSSI era Erick Thohir pun tergerak untuk menggunakan VAR. Dalam kampanyenya sebelum pemilihan Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa Pebruari lalu, salah satu janji Erick yang diutarakan olehnya adalah ingin menciptakan VAR di Liga 1.
Akan tetapi, seperti yang disebutkan di awal tadi, untuk menyiapkan perangkat canggih tersebut, para wasit atau orang-orang yang akan menggunakannya harus diberikan pelatihan yang tidak sebentar. Dan kemarin, sebanyak 42 wasit akhirnya diberikan pelatihan tahap pertama terkait VAR.
Untuk berikutnya, ke-42 wasit tersebut akan kembali diberikan pelatihan lanjutan selama enam bulan atau satu semester.
“Pelatihan ini jangka waktunya sampai enam bulan bisa. Ini adalah yang pertama, di sini akan ada dua acara yaitu pelatihan untuk VAR Training dan pelatihan untuk referee assesor. Jadi ini ada dua acara yang berbeda. Dan pelatihan itu baik untuk referee assesor maupun var training akan dilakukan berkesinambungan dalam jangka waktu satu semester ke depan,” kata Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha.
“Kita akan menunggu penilaian dari FIFA-nya, karena kan langsung datang dari FIFA var educator untuk mereka menentukan nanti berapa tahap training yang dibutuhkan sampai dengan satu semenster ke depan,” ujarnya menambahkan.
Adapun terkait materi pelatihan VAR yang diberikan kemarin, mereka – ke-42 wasit Liga 1 dan 2 itu diberikan pelatihan seputar VAR Protokol Basics, Var New Way to Decide, VAR Line, Intervention Challenges, Intervention Hand Ball, hingga Intervention Fouls.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Harus belajar dgn baik