NOBARTV NEWS – Kepada media Belanda Voetbalzone, pemain keturunan Shayne Pattynama menceritakan pengalaman pertamanya membela Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini, Shayne Pattynama merupakan satu dari tiga pemain naturalisasi yang akhirnya mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia. Debut tersebut Pattynama jalani di laga FIFA Matchday versus Argentina.
Jadi, pada bulan Juni kemarin, Timnas Indonesia menantang dua tim papan atas dalam laga bertajuk FIFA Matchday. Di laga pertamanya, skuad Garuda menjamu Timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya tanggal 14 Juni 2023. Dalam pertandingan tersebut, skuad Garuda ditahan imbang sang tamu dengan skor akhir 0-0.
Adapun di laga keduanya, anak asuh Shin Tae-yong itu berhadapan dengan juara bertahan Piala Dunia Argentina. Untuk laga ini, Marc Anthony Klok dkk digilas 0-2 oleh skuad berjuluk La Albiceleste tersebut. Laga ini sendiri dimainkan pada tanggal 19 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Dua gol dari anak asuh Lionel Scaloni itu dikemas oleh gelandang Juventus Leandro Paredes dan bek tengah milik Tottenham Hotspur Cristian Romero.
Bagi Pattynama, dalam dua pertandingan tersebut, bek sayap Viking FK itu hanya bermain dalam satu pertandingan saja. Di laga melawan Palestina, Pattynama absen karena dirinya menjadi pemain terakhir yang bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia. Karena faktor kelelahan, STY tidak memainkannya sama sekali.
Meskipun demikian, eks pemain SC Telstar dan FC Utrecht itu akhirnya melakukan debutnya ketika melawan Timnas Argentina. Saat itu, Pattynama dimainkan sejak menit pertama. Namun sayangnya, debut tersebut tidak sempurna. Alhasil, memasuki babak kedua, ia digantikan oleh pemain lainnya yakni Pratama Arhan.
Walaupun demikian, Pattynama tetap merasa bangga dengan debutnya itu. Pasalnya, cita-citanya sejak bertahun-tahun yang lalu itu akhirnya terwujud. Lahir dan besar di Belanda, Pattynama pada akhirnya memperkuat tanah kelahiran nenek moyangnya.
Meskipun laga bersama Timnas Indonesia sangat singkat dan cepat, namun ia dengan bangganya menceritakan momen kebersamaannya dengan skuad Garuda. Kepada media asal Belanda Voetbalzone, Pattynama menceritakan hal tersebut.
Ia mengaku merasa bagaikan pulang ke rumah. Pasalnya, di pagi dan siang harinya, bersama skuad Garuda, ia rutin memakan nasi. Hal ini tentu cukup aneh bagi pesepakbola Eropa pada umumnya yang terbiasa makan roti.
“Seminggu saya berada di Indonesia benar-benar terasa seperti pulang ke rumah. Saat sarapan dan makan siang, nasi sudah tersedia untuk saya,” kata Pattynama kepada Voetbalzone.
“Makanan Indonesia, tentu saja, sangat lezat, meskipun butuh waktu untuk membiasakan diri. Anda tentu saja terbiasa makan roti untuk sarapan,” ujarnya menambahkan.
Selain masalah makanan, Pattynama juga menceritakan suhu panas di Jakarta. Katanya, iklim di Indonesia – khususnya di Jakarta sangat panas.
“Di Jakarta sangat panas, tapi juga lembab karena kelembapannya tinggi. Anda hanya perlu melakukan sprint sekali dan Anda akan berkeringat. Perlu waktu untuk membiasakan diri bermain di iklim seperti itu,” ujarnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Semoga jadi andalan