Putra Erick Thohir Mundur dari Persis Solo, Begini Kata Gibran Rakabuming Raka

NOBARTV NEWS – Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengomentari pemunduran diri salah satu pemilik saham PT Persis Solo Paestu Mahendra Agakhan Thohir.

Sebagaimana diketahui, Persis Solo merupakan salah satu klub yang bermain di kasta tertinggi Liga 1. Menariknya, klub yang berdomisili di Kota Surakarta ini dinakhodai oleh beberapa anak muda.

Pada tahun 2021 lalu – tepatnya di tanggal 20 Maret, Persis Solo resmi dimiliki oleh tiga sosok baru. Mereka adalah Mahendra Agakhan Thohir, Kaesang Pangarep, dan Kevin Nugroho. Ketiga sosok muda itu pun bisa dikatakan sukses karena mereka berhasil mengantarkan klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia.

Di manajemen Persis Solo, Kaesang memiliki saham terbesar yakni mencapai 40 persen, sedangkan Kevin Nugroho 30 persen, dan Agakhan Thohir dengan 20 persen. Adapun 10 persennya dimiliki oleh para pendiri PT PSS dan 26 tim internal.

Ketiga nama-nama muda itupun memiliki jabatannya masing-masing di klub tersebut. Agakhan yang walaupun saham tersebut dimiliki oleh ayahnya, namun ia sendirilah yang diminta aktif sebagai pengurus di sana. Jadi, bisa dikatakan Agakhan Thohir lah sebagai pemilik saham yang tercantum di kepengurusan Persis Solo.

Akan tetapi, lambat laun, ketika Persis sudah mulai berkembang – dan beberapa hari menjelang kick off Liga 1 musim 2023-2024 mendatang, salah satu pemilik saham yakni Agakhan Thohir memutuskan untuk memundurkan diri. Keputusan yang diambil olehnya tak lepas dari status sang ayah saat ini.

Ya, sejak 16 Pebruari lalu, lewat sebuah Kongres Luar Biasa, sang ayah Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum yang baru. Erick mengungguli para pesaingnya dengan telak pada pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Exco PSSI saat itu.

Dan pada perhelatan Liga 1 musim depan, Erick dipastikan akan tetap menjadi pemimpin sementara anaknya merupakan pemilik saham di salah satu klub yang akan ikut berkompetisi. Atas dasar itu, demi menghindari konflik internal nanti, Agakhan resmi memundurkan diri. Di Persis, Agakhan atau biasa disapa Aga menjabat sebagai Komisaris.

Walikota Surakarta (Solo) Gibran Rakabuming Raka pun turut mengomentari keputusan Aga tersebut. Gibran menyebut keputusan Aga merupakan sesuatu yang luar biasa.

“Saya kira Aga perlu diapresiasi, karena berbesar hati, agar tidak ada konflik internal di Persis dengan PSSI. Itu luar biasa sekali,” kata Gibran Rakabuming Raka.

“Aga kontribusinya luar biasa, sampai mentransformasi Persis, dari tim ecek-ecek di Liga 2, sampai di Liga 1, kontribusinya luar biasa sekali. Terimakasih Aga,” ujarnya menambahkan.

Terkait saham yang ditinggalkan Aga tersebut, Gibran tak tahu menahu. Sang Walikota justru meminta pertanyaan tersebut ditujukan kepada pemilik Persis Solo lainnya Kevin Nugroho.

“Nggak tahu, tanya Kevin,” tutup Gibran secara singkat.