NOBARTV NEWS – Malam ini, Timnas Indonesia akan menjamu Palestina di ajang FIFA Matchday Juni 2023. Laga melawan tim asal timur tengah itu dijadikan STY sebagai persiapan jelang tampil di Piala Asia 2023 tahun depan.
Seperti yang diketahui, pada bulan ini, Timnas Indonesia senior asuhan Shin Tae-yong akan menjalani dua partai penting. Pertama, mereka akan berhadapan dengan Timnas Palestina. Kedua, Marc Klok dkk akan menjamu Timnas Argentina.
Dari segi kekuatan (dilihat dari peringkat FIFA), kedua negara yang akan menjadi lawan skuad Garuda tersebut jauh di atas. Timnas Palestina saat ini menduduki peringkat 100 besar – tepatnya di posisi 93 dunia. Adapun Argentina, sang juara dunia mantap berada di peringkat pertama atau terbaik di antara seluruh tim di dunia. Sementara itu, skuad Garuda hanya bertengger di posisi 149.
Walaupun demikian, Shin Tae-yong sebagai pelatih tak peduli dengan peringkat kedua lawannya itu. Bahkan, pelatih asal Korea Selatan itu siap memberikan penampilan maksimal di kedua laga tersebut.
Laga melawan Palestina akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) malam nanti. Sementara itu, pertandingan versus juara dunia akan disajikan pada 19 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Khusus untuk laga melawan Palestina, Shin bakal menjadikan laga tersebut sebagai pemanasan sebelum tampil di Piala Asia 2023 tahun depan. Diketahui, pada bulan Januari hingga Pebruari 2024, anak asuh Shin Tae-yong itu akan melakoni even penting yakni Piala Asia 2023. Di even tersebut, anak asuh Shin Tae-yong tergabung di grup D bersama Timnas Jepang, Timnas Irak, dan Timnas Vietnam. Oleh sebab itu, laga melawan Palestina yang notabenenya juga merupakan salah satu kontestan di Piala Asia 2023 merupakan langkah yang tepat bagi skuad Garuda untuk memanaskan mesinnya.
“Palestina tim yang baik dalam FIFA Ranking, apalagi di atas kita 50 ranking. Di Piala Asia tahun depan, juga di kualifikasi (Piala Asia U-23 2024), pasti akan ketemu tim-tim seperti Palestina, malah bisa lebih baik,” kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers Selasa (13/06) kemarin.
“Jadi lawan Palestina bisa jadi uji coba dan kita bisa melihat kekuatan kita seperti apa sekarang,” tambah pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu.
Lebih lanjut, kata Shin lagi, ia mengaku sudah mengetahui keunggulan sang lawan. Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu menyebut anak asuh Makram Daboub seringkali mengandalkan power atau kekuatan setiap kali bertanding. Kekuatan tersebut pun sudah dipersiapkan Shin dengan strategi yang tak biasa.
“Pemain Palestina terlihat mengandalkan power. Karena itu, kami akan mempersiapkan dengan baik, terlebih kami bermain di home dan berupaya keras memenangkan pertandingan,” kata Shin lagi.
“Kami berharap banyak fans yang datang ke stadion. Kami yang penting harus fokus supaya perjuangan Timnas Indonesia lebih kuat lagi,” ujarnya menutupi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Mengukur kekuatan tim