NOBARTV NEWS – Timnas Palestina tidak akan bermain ngotot demi mendapatkan kemenangan atas Timnas Indonesia. Asisten Wakil Presiden PFA Susan Shalabi hanya ingin menikmati pertandingan yang akan dimainkan pada Kamis malam tersebut.
Sebagaimana diketahui, skuad Palestina sudah tiba di Indonesia sejak beberapa hari lalu. Mereka juga telah melakukan pertemuan dengan skuad Timnas Indonesia pada sebuah acara gala dinner yang diinisiasi oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
Dalam skuadnya, Palestina membawa 23 pemain – termasuk Ataa Jaber yang di mana merupakan eks pemain Israel yang kini resmi beralih kewarganegaraan dan federasi. Di laga melawan Timnas Indonesia, Ataa Jaber berpeluang untuk mencatatkan debutnya dengan Timnas Palestina.
Tiket untuk laga yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya ini sudah habis terpesan. Menariknya, dari dua kategori tiket yang dijual yakni VIP dan ekonomi, seluruhnya sudah habis terjual. Sebanyak 40 ribu tiket tersebut sold out sejak Sabtu 10 Juni kemarin. Menariknya lagi, 10 persen dari hasil penjualan tiket dari pertandingan ini akan disumbangkan kepada rakyat Palestina.
Jadi, laga ini tak seperti laga pada umumnya – yang di mana kemenangan adalah sesuatu yang dituju dan diharapakan. Namun lebih dari itu, kedua negara ini tengah memberikan suara – kalau pertandingan sepakbola tidak sebatas menang ataupun kalah. Akan tetapi, banyak hal yang bisa terjadi di dalamnya. Indonesia dan Palestina sedang menegaskan diri sebagai dua negara yang memiliki rasa persaudaraan yang sangat kuat.
“Saya tidak akan mencari siapa yang menang atau kalah, kami bersaudara,” kata Asisten Wakil Presiden PFA Susan Shalabi.
Susan lantas mengucapkan terima kasih atas undangan yang ditujukan kepada tim nasional Palestina. Ucapan terima kasih tersebut tertuju kepada masyarakat (Indonesia), Presiden, Wakil Presiden, hingga Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
“Terima kasih banyak, saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat mendukung Palestina, termasuk kepada Presiden dan Wakil Presiden RI, serta Asosiasi Sepak Bola Indonesia,” katanya menambahkan.
Susan mewakili skuad dan rombongan Timnas Palestina mengungkapkan perasaannya ketika datang ke Indonesia. Katanya, mereka senang berada di tempat ini. Ia lantas menyinggung ketika skuad Garuda muda gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 lantaran menolak kehadiran Timnas Israel yang diketahui sebagai ‘musuh’ Palestina.
“Indonesia bukan hanya teman, tetapi saudara. Kami senang datang di sini. Saya sangat respek dengan masyarakat Indonesia, kami tidak akan melupakan itu,” ujar Susan lagi.
“Waktu itu kami sangat sedih karena Indonesia tidak mendapatkan kesempatan tersebut,” pungkasnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Respect juga terharu 👏👏
Sebagai ajang solidaritas