NOBARTV NEWS – Musim depan, pertandingan di Liga 1 tidak akan dihadiri oleh suporter tamu. Salah satu pelatih Liga 1 Stefano Cugurra angkat suara terkait hal itu.
Seperti yang diketahui, beberapa peraturan diubah oleh PSSI dan PT LIB untuk Liga 1 musim 2023-2024. Beberapa peraturan baru itu dibuat demi meningkatkan kualitas Liga dan juga untuk mentransformasi sepakbola Indonesia jadi lebih baik lagi.
Salah satu peraturan baru tersebut adalah dengan menerapkan regulasi terkait kuota pemain asing. Musim depan, kuota Liga 1 akan bertambah menjadi 6 pemain. Namun satu pemain wajib berasal dari Asia Tenggara atau ASEAN. Peraturan lainnya adalah terkait dengan peraturan pertandingan yaitu setiap diadakannya laga, maka suporter tamu dilarang untuk menghadirinya secara langsung. Jadi, tidak akan ada tiket pertandingan untuk suporter tamu. Murni, kedatangan sebuah tim hanyalah pemain dan stafnya saja. Hal ini bertujuan untuk menghindari diri dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kerusuhan yang memang kerapkali terjadi di beberapa pertandingan.
Namun sayangnya, peraturan baru ini tak selamanya disambut baik oleh banyak orang. Bahkan, salah satu pelatih asing asal Brasil Stefano Cugurra (pelatih Bali United) merasa tidak sreg dengan peraturan ini.
Seharusnya, kata Cugurra, setiap tim tamu berhak untuk datang ke stadion lawan. Ia menyebut suporter Bali United akan selalu menerima tim tamu untuk menyaksikan pertandingan. Baginya, kedatangan mereka (suporter lawan) bukanlah sebuah masalah. Akan tetapi, kata Cugurra lagi, ia akan tetap menghormati keputusan PSSI dan PT LIB tersebut.
“Seharusnya bisa melihat suporter dari mana Sajam saya bisa berbicara suporter Bali United yang sangat welcome dengan suporter dari klub lain,” bebernya pada Sabtu sore (3/6/2023).
“Tidak ada masalah ketika suporter lawan datang ke Stadion Dipta atau suporter Bali United datang ke stadion tim lawan untuk menikmati pertandingan. Hanya kembali lagi, saya hormati keputusan dari operator kompetisi,” tambahnya lagi.
Salah satu suporter Bali United I Ketut Subudi juga turut bersuara. Kata Ketut Subudi, ia akan tetap menghormati keputusan PSSI dan PT LIB. Sebab pada dasarnya, keputusan itu dibuat untuk memajukan sepakbola tanah air.
“Sekarang posisinya sama. Bukan hanya untuk suporter Bali United atau PSM Makassar di playoff Liga Champions Asia nanti, tetapi juga berlaku kepada seluruh suporter di Indonesia,” ungkap Ketut Subudi.
“Ikuti saja karena PSSI sedang merancang bagaimana sepak bola Indonesia bisa lebih maju lagi,” katanya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Yang penting aman