NOBARTV NEWS – Erick Thohir memastikan operator Liga 2 tetap sama dengan Liga 1. Sebelumnya, dalam sebuah sarasehan sepakbola nasional, Erick menyebut operator untuk kasta kedua dan pertama Liga Indonesia akan dipisah.
Seperti yang diketahui, begitu terpilih dalam Kongres Luar Biasa PSSI 16 Pebruari lalu, Erick langsung bergerak cepat untuk menunaikan tugasnya. Salah satunya dengan cara mengumpulkan seluruh perwakilan dari klub Liga 1 dan 2. Dalam keputusannya usai menggelar sarasehan tersebut, Erick menyebut bahwa di musim depan (2023-2024), operator Liga 1 dan 2 akan dipisah. Sekadar diketahui, operator Liga 1 dan 2 di musim kemarin (2022-2023) dipegang oleh PT LIB (Liga Indonesia Bersatu).
“Keputusan Liga 1 dan Liga 2 secara terpisah akan membentuk manajemen liga sendiri-sendiri. Jadi Liga 1 sendiri, Liga 2 juga sendiri. Padahal, tadinya Liga 2 di bawah ketiak Liga 1, untuk Liga Indonesia Baru (LIB)-nya. Ini pertama kali,” kata Erick Thohir awal Maret kemarin.
“Kenapa Liga 2 optimistis karena selama ini main setiap Rabu, tapi sekarang bisa main Jumat, Sabtu, Minggu, secara industri tentu akan berbeda. Nanti mereka kembangkan dalam diskusi-diskusi dan ini tentu saya terima dengan baik secara terbuka,” ujarnya menambahkan.
Namun sayangnya, berdasarkan keterangan terbaru dari sang Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Liga 2 dipastikan tidak memiliki operator baru. Dengan demikian, kasta kedua Liga Indonesia itu akan tetap dihandle oleh PT LIB selaku operator sebelumnya. Untuk operator baru di Liga 2, kemungkinan besar akan mulai diterapkan pada musim depan (2024-2025).
“Sementara tetap sama dengan liga 1 (LIB). kita lihat tahun depan lagi,” terang Erick Thohir usai mengikuti Kongres Biasa PSSI Minggu (28/05) kemarin.
Alasan utama di balik keputusan Liga 2 tanpa operator baru adalah ketidaksiapan Liga 2 itu sendiri. Sebab untuk menggunakan operator baru, dibutuhkan persiapan yang maksimal. Seperti back office hingga SDM (Sumber Daya Manusia). Persiapan-persiapan tersebut tidak mudah untuk diemban oleh operator baru. Alhasil, Liga 2 tetap bersama PT LIB sebagai pengelolanya.
“Saya juga kemarin, melihat ketidaksiapan Liga 2 bikin operator baru. Sebab, tidak mudah. Banyak perlu persiapan, back office, SDM (Sumber Daya Manusia). Sementara PT LIB, infrastruktur sudah ada. Istilah tinggal melanjutkan,” kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus.
“Kemarin bicaranya, tolong dibantu dahulu. Mudah-mudahan berikut bisa mandiri agar fokus, komersialisasi meningkat, ya semua lebih ajek lah,” ujarnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Masih sama seperti musim lalu
Belum bisa trealisasi
Butuh proses terlebih dulu