NOBARTV NEWS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir gaungkan empat tradisi baru di PSSI dalam Kongres Biasa PSSI Minggu kemarin.
Sebagaimana diketahui, pada Minggu 28 Mei lalu, PSSI menggelar Kongres Biasa. Kongres tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh PSSI di era kepemimpinan Erick Thohir. Secara rutin untuk setiap tahunnya, Kongres Biasa PSSI akan tetap digelar.
Dalam kongres tersebut, beberapa hal dibahas oleh PSSI dan para peserta kongres. Sang Ketua Umum Erick Thohir menyinggung keberhasilan skuad Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas dalam ajang SEA Games 2023 kemarin. Kata Erick, keberhasilan skuad Garuda meraih medali emas tersebut merupakan tonggak utama sepakbola Indonesia untuk menuju kejayaannya di masa mendatang.
“Kita jangan berpuas diri setelah merebut medali emas SEA Games,” kata Erick Thohir di hadapan peserta kongres tersebut.
Lebih lanjut, kata Erick Thohir lagi, untuk meraih kejayaan tersebut, diperlukan pula tradisi-tradisi baru di tubuh PSSI. Empat tradisi baru yang dimaksud oleh Erick adalah pembinaan usia dini, transparansi keuangan, prestasi yang lebih tinggi, dan tradisi komitmen program jangka panjang untuk sepakbola Indonesia.
Dalam berbagai program yang diusungnya tersebut, Erick optimis sepakbola Indonesia mendunia pada tahun 2045. Namun untuk mewujudkannya, dibutuhkan pula eksekusi ciamik dari pusat hingga daerah. Program yang bakal dieksekusi dari pusat hingga daerah tersebut harus selaras – baik untuk program jangka pendek, menengah, atau panjang.
“Kata kuncinya, eksekusi. Hal itu harus dilakukan secara pararel dari pusat hingga daerah dan berjalan selaras untuk program jangka pendek, menengah, dan panjang. Kami akan pastikan dan terus dorong program dalam Garuda Mendunia 2045 ini agar hasilnya sesuai yang kita harapkan,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Kata Erick, untuk mendukung program tersebut bisa dieksekusi maksimal oleh perwakilan PSSI di tingkat provinsi (Asprov PSSI), pihaknya (PSSI pusat) akan menggelontorkan dana senilai 300 juta setiap tahunnya untuk masing-masing Asprov. Erick berharap untuk tahun berikutnya, dana tersebut bisa bertambah seiring berjalannya waktu.
Adapun terkait audit yang sudah dimulai dan dilakukan oleh Ernst and Young, Erick mendapatkan persetujuan dari seluruh peserta kongres untuk tetap menggunakan jasa firma audit tersebut. Nantinya, Ernst and Young akan mengawasi keuangan PSSI begitu pula dengan bantuan dana dari FIFA yang dikenal dengan nama “FIFA Forward.”
‘’Menggunakan firma Ernst & Young sebagai auditor PSSI merupakan usaha kita untuk prudent atas administrasi keuangan di PSSI agar keuangan kita sehat. Termasuk dana FIFA Forward yang harus dipertanggungjawabkan kepada FIFA secara transparan,” pungkas eks Presiden Inter Milan itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Semoga sukses semua
Pergerakan pak erik sangat lincah
Amin semoga sesuai rencana