NOBARTV NEWS – Keberhasilan Indra Sjafri membawa pulang medali emas SEA Games memunculkan spekulasi baru. Di masa mendatang, ia digadang-gadang untuk menukangi Timnas Indonesia senior menggantikan Shin Tae-yong.
Seperti yang diketahui, Indra Sjafri baru saja mencatatkan rekor fantastis bersama Timnas Indonesia U-22. Berkat dirinya lah, penantian selama 32 tahun lamanya itu akhirnya terbayar. Ya, bagaimana tidak, Timnas Indonesia di ajang SEA Games sudah lama sekali tidak meraih peringkat pertama atau keluar sebagai juara.
Sebelum SEA Games 2023 digelar, terakhir kali skuad Garuda mencicipi gelar tersebut adalah pada tahun 1991. Kala itu, Timnas Indonesia meraih medali emas keduanya setelah di SEA Games 1987 meraih gelar pertamanya. Dan dari SEA Games 1993 sampai 2021, prestasi terbaik Timnas Indonesia adalah meraih medali perak. Padahal, beberapa kali skuad Garuda mencapai babak final, namun nasib beruntung belum juga menghampirinya.
Sebelum membawa Timnas Indonesia meraih gelar ketiganya pada SEA Games 2023, Indra Sjafri hampir membawa gelar tersebut lebih cepat. Di SEA Games 2019 di Manila Filipina, Indra juga ditunjuk oleh PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia. Namun sayangnya, saat itu, Witan Sulaeman dkk terhenti di babak final. Secara tragis, Timnas Indonesia dipermalukan 3-0 oleh anak asuh Park Hang-seo (pelatih Vietnam kala itu).
Akan tetapi, di kesempatan kedua yang kembali diberikan PSSI (SEA Games 2023), Indra sukses membayarnya. Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu akhirnya melepaskan dahaga publik sepakbola Indonesia. Pasalnya, setelah 32 tahun lamanya, lewat tangan dingin dan otaknya, medali emas itu akhirnya kembali ke bumi pertiwi.
Padahal, jika diingat-ingat, Indra baru ditunjuk sebagai juru latih Timnas Indonesia U-22 tak lama ini. Menjelang KLB PSSI, Indra diminta oleh Ketua Umum PSSI saat itu Mochamad Iriawan untuk menukangi skuad Garuda. Bahkan, status Indra Sjafri saat itu adalah sebagai pelatih sementara. Namun hanya dengan dua bulan persiapan, eks pelatih Bali United itu mampu mengharumkan nama bangsa.
Sebagai ganjarannya, Erick Thohir (Ketua Umum PSSI saat ini) memberikannya kesempatan ‘lagi’ untuk menukangi Timnas Indonesia. Indra dan skuad Timnas Indonesia U-23 bakal kembali beraksi di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dan Asian Games 2023 yang akan dimainkan pada tahun ini.
Ganjaran yang diberikan Erick tersebut – yang di mana didahului dengan prestasi (emas SEA Games) yang dipersembahkannya itu membuat beberapa spekulasi terkait dirinya menguap ke permukaan. Indra digadang-gadang akan meneruskan perjuangan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia senior di kemudian hari. Sejauh ini, Indra memang belum memiliki pengalaman melatih tim senior. Ia lebih banyak berada di kelompok umur seperti Timnas Indonesia U-19 (2011-2014) dan U-23 (2019-2020).
Terkait rumor atau spekulasi tersebut (gantikan Shin Tae-yong), Indra Sjafri sudah memberikan jawabannya.
“Saya enggak pernah minta-minta pekerjaan, apalagi pekerjaan di Timnas, karena menurut saya melatih Timnas adalah tugas negara,” kata Indra Sjafri dalam sebuah wawancara bersama iNews TV.
“Kemarin tuh kan saya Direktur Teknik (PSSI), sebenarnya kan enggak perlu melatih saya, tetapi karena ditugaskan oleh PSSI, saya menganggap itu tugas negara dan saya enggak akan mengelak, dan saya hanya percaya takdir,” katanya menambahkan.
“Saya enggak mau berandai-andai (jadi pelatih Timnas senior) yang penting semua pekerjaan yang diberikan dan diamanahkan ke saya, saya akan maksimal di situ,” ujarnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Masih butuh pengalaman