NOBARTV NEWS – Rafael Struick dan Ivar Jenner telah merampungkan proses naturalisasi. Tadi pagi, keduanya menjalani pengambilan sumpah di Kantor Kementerian Hukum dan HAM.
Sebagaimana diketahui, dua pemain keturunan asal Belanda Rafael Struick dan Ivar Jenner akhirnya merampungkan proses naturalisasi untuk menjadi WNI. Keduanya tetap mengikuti dan bersedia untuk dinaturalisasi meskipun tujuan utama proses naturalisasi tersebut sudah dibatalkan.
Ya, pada awalnya, Rafael Struick, Ivar Jenner, dan satu pemain lainnya yakni Justin Hubner diproyeksikan tampil bersama skuad Garuda muda (Timnas Indonesia U-20) di Piala Dunia U-20 2023. Akan tetapi, karena status tuan rumah tersebut dicabut oleh FIFA, maka mau tak mau skuad Garuda yang awalnya disiapkan tampil akhirnya dibubarkan. Begitu dicabutnya status tuan rumah, Ivar Jenner dan beberapa pemain naturalisasi tersebut diragukan untuk melanjutkan proses naturalisasinya.
Namun beruntungnya, dari tiga nama yang awalnya disiapkan membela skuad Garuda muda, hanya satu pemain yang dipastikan gagal melanjutkan proses (naturalisasi) tersebut. Pemain yang dimaksud adalah Justin Hubner. Bek tengah Wolverhampton Wanderers U-21 itu disebut-sebut memiliki persyaratan yang diajukan kepada PSSI untuk tetap melanjutkan proses naturalisasi. Namun pihak PSSI tak bisa memenuhi keinginannya sehingga sang pemain dinyatakan batal untuk dinaturalisasi.
Hingga pada akhirnya, proses demi proses naturalisasi terhadap dua pemain lainnya (Ivar Jenner dan Rafael Struick) mencapai tahap akhir. Begitu kompetisi divisi kedua Liga Belanda berhenti, keduanya langsung terbang ke Indonesia untuk melanjutkan proses naturalisasi tersebut. Tadi pagi, keduanya mengikuti sumpah WNI di Kantor Kementerian Hukum dan HAM.
Sekadar diketahui, saat ini Ivar Jenner berstatus sebagai gelandang bertahan milik FC Utrecht U-21. Di musim kemarin, Ivar Jenner cukup sering dimainkan bersama klub yang bermarkas di Sportpark Zoudenbalch itu. Ia tampil dalam 13 laga dari total 38 pertandingan. Jika dikonversi menjadi waktu, pemain kelahiran 10 Januari 2004 itu tampil dalam 990 menit.
Sementara Rafael Struick, pemain yang berposisi sebagai sayap kiri itu hanya turun dalam dua laga saja. Catatan menit yang dimainkan Struick juga sangat sedikit. Dalam dua pertandingan tersebut, pemain ADO Den Haag hanya turun selama 11 menit.
Terlepas dari catatan pertandingan yang dimiliki keduanya, Shin Tae-yong dan Indra Sjafri patut berbangga karena dua amunisi baru akan bergabung dengannya. Di tahun ini, skuad Timnas Indonesia U-23 akan bertanding di dua ajang penting. Dua even tersebut adalah Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dan Asian Games 2023. Sebelum tampil bersama tim senior, keduanya layak untuk dicoba bersama timnas kelompok umur terlebih dahulu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Semoga tetap di eropa