NOBARTV NEWS – Seluruh punggawa Timnas Indonesia U-22 sudah kembali ke kampung halamannya masing-masing. Momen-momen bergabungnya kembali dengan keluarga menjadikan kisah perjuangan mereka di SEA Games kemarin terasa semakin manis.
Sebagaimana diketahui, satu minggu yang lalu, skuad Timnas Indonesia U-22 resmi mengukuhkan diri sebagai juara SEA Games 2023 cabang olahraga sepak bola putra. Di partai final, anak asuh Indra Sjafri itu berjumpa dengan Timnas Thailand U-22. Dalam partai puncak yang berjalan penuh emosi dan dramatis itu, Marselino Ferdinan dkk sukses membenamkan sang lawan dengan skor telak 2-5 lewat babak extra time.
Sebelum melaju ke babak final, skuad Garuda terlebih dahulu bertemu dengan Timnas Vietnam U-22. Laga melawan anak asuh Philippe Troussier itu juga berjalan penuh emosi. Pasalnya, skuad Garuda baru bisa memastikan langkahnya menuju babak final di detik-detik menjelang akhir pertandingan.
Dan seperti yang disebutkan tadi, mereka akhirnya melaju ke babak final dan sukses membawa pulang medali emas SEA Games 2023.
Usai meraih gelar juara tersebut, pada Jumat 19 Mei kemarin, mereka melakukan arak-arakan dari Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sampai Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Arak-arakan tersebut tidak hanya dihadiri oleh atlet sepakbola saja, namun seluruh atlet peraih medali di SEA Games 2023 ikut serta. Begitu arak-arakan tersebut selesai, para punggawa Timnas Indonesia U-22 tersebut satu persatu kembali ke kampung halamannya masing-masing. Begitupula dengan Haykal Alhafiz, bek debutan di Timnas Indonesia U-22.
Sekembalinya ke kampung halaman, Haykal sudah ditunggu oleh kedua orangtuanya. Bek anyar PSIS Semarang itu kemudian sungkem dan mencium kaki mereka. Di kesempatan tersebut, Haykal juga mengungkapkan rasa bangganya usai berhasil membawa pulang medali emas tersebut.
“Dengan keberhasilan Timnas Indonesia U 22 membawa pulang medali emas ke Tanah Air merupakan kebanggaan tersendiri buat saya. Tapi itu semua tidak lepas dari doa semua kerabat dan teman-teman di Sidoarjo,” kata Haykal kepada wartawan detik Jatim.
Musim lalu, Haykal berstatus sebagai pemain di klub Liga 2. Namun sejak musim mendatang, ia resmi berseragam klub Liga 1 asal Jawa Tengah PSIS Semarang. Haykal kemudian membeberkan alasannya bergabung dengan klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.
“Saya memilih PSIS Semarang, karena tim yang pertama menawari untuk bergabung. Akhirnya saya memilih PSIS Semarang,” pungkasnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Pasti tdk menyangka