NOBARTV NEWS – Aksi kurang terpuji Jonathan Khemdee mendapat sorotan dari netizen. Dan pada akhirnya, sang pemain melakukan klarifikasi atas kejadian tersebut.
Sebagaimana diketahui, pemain keturunan Denmark yang tergabung dalam Timnas Thailand U-22 Jonathan Khemdee menjadi salah satu sosok yang disorot di laga final SEA Games 2023 kemarin. Saat itu, Khemdee yang berposisi sebagai bek tengah itu menjadi salah satu pemain yang mendapatkan kartu merah. Khemdee mendapat kartu merah ketika Timnas Indonesia U-22 sedang unggul atas Timnas Thailand U-22 di babak extra time dengan skor 3-2. Dengan absennya Khemdee itu, Timnas Indonesia U-22 kembali mencetak dua gol tambahan sehingga skor akhir menjadi 5-2.
Hasil tersebut membuat Timnas Thailand U-22 meraih medali perak. Terakhir kali Timnas Thailand U-22 menjadi kampiun di SEA Games adalah pada tahun 2017. Mereka hampir mendapatkan medali emas di SEA Games edisi sebelumnya (2021). Sayangnya, di partai puncak SEA Games 2021, skuad Thailand U-22 dikalahkan Timnas Vietnam U-22.
Jadi, wajar saja bagi punggawa Timnas Thailand U-22 merasakan kekecewaan yang teramat. Terlebih untuk bek tengah Jonathan Khemdee. Khemdee merupakan pemain yang di edisi sebelumnya juga turut membela Timnas Thailand U-22. Di dua kesempatan (SEA Games 2021 dan 2023) tersebut, ia selalu kalah di partai final.
Kekecewaan tersebut membuat Khemdee melakukan sikap tidak terpuji. Ketika akan menerima souvernir dari panitia yang diikuti dengan pembagian medali perak, bek muda Thailand U-22 itu mengambil souvernir sendiri. Setelah itu, Khemdee diketahui melempar souvernir dan medali perak tersebut ke arah penonton.
Sikap Khemdee tersebut dinilai tidak etis dan sangat tidak terpuji. Akibatnya, Khemdee dirujak netizen akibat perbuatannya itu. Tidak hanya oleh netizen Indonesia saja, namun netizen Kamboja juga ikut dibuat geram. Khemdee dinilai tidak respect dengan Kamboja selaku tuan rumah SEA Games 2023.
Menyikapi hal tersebut, pemain yang bersangkutan akhirnya melakukan klarifikasi. Bek tengah Ratchaburi FC itu berdalih kalau sikap yang ia lakukan bukan karena tidak menghargai apa yang diberikan kepadanya. Namun medali perak dan boneka souvernir tersebut diberikan (kepada penonton) sebagai ucapan terima kasih kepada fans yang hadir di stadion dan mendukung perjuangannya.
“Saya memberi fans medali perak dan boneka karena saya ingin mengucapkan terima kasih kepada fans yang datang dan mendukung langsung karena ini akan jadi SEA Games terakhir saya,” kata Jonathan Khemdee.
“Saya tidak punya niat untuk tidak menghormati kompetisi ini dan medali yang sudah saya raih. Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang mendukung saya,” ujar Khemdee memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: