NOBARTV NEWS – Kemarin, skuad Timnas U-22 mengikuti momentum lebaran 1444 hijrah bersama para pelatih dan staf kepelatihan. Di momen yang hanya terjadi satu kali dalam satu tahun itu, Indra Sjafri tidak memberikan pantangan makanan bagi anak asuhnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini, skuad Timnas Indonesia U-22 sedang berada di Jakarta usai mengikuti pemusatan latihan jangka panjang yang sudah dilakukan sejak 1 Maret 2023. Mereka mengikuti pemusatan latihan dalam rangka persiapan SEA Games 2023. Dari sekian lama pemusatan latihan itu dilakukan, Indra telah memilih 20 pemain yang akan dibawanya ke even tersebut.
Akan tetapi, dari sekian banyaknya pemain yang mengikuti TC itu, hanya dua yang berstatus sebagai pemain abroad. Mereka adalah Pratama Arhan (Tokyo Verdy) dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze). Sebetulnya, Indra Sjafri mengharapkan Elkan Baggott untuk bergabung. Sayangnya, pemain pinjaman Cheltenham Town dari Ipswich Town itu tidak mendapatkan restu untuk meninggalkan klubnya. Sementara Ronaldo Kwateh, winger milik Bodrumspor itu mengalami cidera ketika skuad Garuda Indonesia melakukan laga uji coba dengan Timnas Lebanon U-22.
Rencananya, para pemain termasuk ofisial akan berangkat ke Kamboja pada Selasa 25 April mendatang. Nah, sebelum mereka berangkat ke Kamboja, pada hari Sabtu (22/04) kemarin, mereka mengikuti momentum lebaran Idul Fitri pada 22 April kemarin. Bagi pemain yang muslim, mereka melakukan shalat Idul Fitri secara bersama-sama. Sebab untuk Idul Fitri kali ini, mereka tidak diperbolehkan untuk pulang kampung. Hal itu dikarenakan jarak hari Idul Fitri dengan pemberangkatan tersebut sangatlah dekat. Dikhawatirkan para pemain akan kelelahan – apalagi jika ada pemain yang beralamatkan di lokasi yang sangat jauh.
Namun di Idul Fitri kemarin, ada hal yang cukup menarik. Para pemain tidak diberikan pantangan makanan oleh pelatih Indra Sjafri. Mereka diperbolehkan makan apa saja oleh pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu. Sebab diketahui, Idul Fitri sangat identik dengan acara makan-makan. Namun khusus untuk momen kemarin, mereka diberikan keleluasaan.
“Enggak (ada larangan), kita bebas. Sedikit. Kita juga tak boleh lah (melarang) ini kan Lebaran, masa sih cicipi sepotong lontong dan ketupat sayur kita enggak bolehkan?” kata Indra Sjafri ketika ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat.
Namun setelah itu, para pemain akan kembali dicek dan dikontrol oleh tim kedokteran PSSI.
“Tapi setelah itu kita cek lagi in body mereka, dikontrol, kalau memang naik, kita turunkan lagi,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Dokter Timnas Indonesia Alwi Syarief tetap memberikan himbauan agar para pemain bisa menjadi pola makannya.
“Anak-anak harus bisa menjaga karena makanan ini sekarang banyak minyak dan santan. Kalau mereka pemain profesional cukup mencicipi, tak boleh berlebihan,” kata dr Syarif.
“Kesukaan (makanan) bisa (dibawa keluarga) tapi dia (pemain) harus tahu porsinya, harus sesuai dengan makan sesuai pemain profesional. Makan santan boleh, tapi tidak boleh berlebihan. Apa saja yang berlebihan kan tidak baik. Lemak sendiri kan dibutuhkan oleh tubuh kita,” ujarnya menambahkan.
“Menu khusus Lebaran biasa tapi jangan berlebihan. Makan manis boleh tapi tak boleh banyak,” katanya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Yg penting sehat
Dan bermanfaat
Gaskeun makan opor, ayam rendang dan gorengan 😅😅
Jangan sampai buat loyo
Gorengan no❌
Udud boleh nggak 🤣
Iya dong nanti lemes
Apanya bang yg lemes
Udud yg ringan2 saja
Harus yg bernutrisi
Ngevape lebih baik
Rikok kretek aja
Anunya wkwkwkwk
Yang ringan tak terasa
Setuju dengan tim pelatih
Sikat 😂
Langsung tancap gas
Jangan kelewat batas juga
Tapi jangan berlebihan
Jangan sampai over