NOBARTV NEWS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta PT LIB diaudit sebelum memasuki musim 2023-2024.
Sebagaimana diketahui, di kompetisi domestik Liga 1 musim 2022-2023 kemarin, tim asal Sulawesi Selatan PSM Makassar sukses keluar sebagai juara. Awalnya, PSM hanya mendapatkan trofi sebagai buah dari hasil kerja kerasnya selama musim tersebut. Kata PT LIB, PSM Makassar dan 17 kontestan lainnya memang sudah sepakat terkait hadiah untuk juara di akhir musim nanti. Jadi, sang juara hanya mendapatkan sebuah trofi saja tanpa mendapatkan uang sepeser pun dari pihak penyelenggara.
Merespons hal tersebut, Erick Thohir dalam sebuah konferensi pers beberapa hari lalu memastikan bahwa PSM Makassar akan tetap mendapatkan hadiah berupa uang tunai. Kata Erick, PSSI akan memberikan uang senilai 2 miliar rupiah. Erick hanya akan turun tangan kali ini saja. Untuk musim depan, Erick akan menyerahkan terkait hadiah dan lain sebagainya kepada pihak penyelenggara.
Selain itu, berbekal dari pengalaman tersebut, Erick meminta PT LIB selaku operator Liga 1 dan 2 untuk diaudit sebelum kompetisi memasuki musim baru. Kata Erick, proses audit ini sangat diperlukan agar kejelasan terkait dana dan lain sebagainya menjadi lebih terang dan jelas. Tidak boleh ada yang saling menutupi. Semuanya harus jelas dan terbuka. Entah itu PSSI maupun klub yang berkompetisi.
“Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia. Saya akan lakukan bersih – bersih (baik di Liga maupun PSSI). Harus bisa dipertanggungjawabkan. Apa yang di Liga dan apa di PSSI. Semua harus terbuka agar tidak saling menyalahkan atau menjatuhkan. Baik Liga, PSSI, maupun Klub,” kata Erick Thohir.
Proses audit ini diminta Erick tak lepas dari ketidakjelasan masalah hadiah juara Liga 1 PSM Makassar kemarin. Hal-hal seperti kemarin (PSM hanya mendapatkan trofi) tak ingin Erick lihat lagi.
“Saya dengar, dalam kerja sama antara LIB dengan PSSI yang sudah berjalan sebelumnya, ada pembayaran LIB ke PSSI melalui transfer. Nah, hal ini juga akan saya audit nanti, uangnya kemana. Tanpa menyalahkan siapa – siapa. Kan mau terbuka. Apalagi sepakbola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan,” ujarnya menambahkan.
Terkait kepemilikan saham PSSI di Liga Indonesia, hal ini kata Erick Thohir juga tak akan luput dari pengauditan.
“Hal ini juga akan diaudit, termasuk digunakan untuk kepentingan apa dan dihitung sebagai penerimaan apa di PSSI pemasukan dari saham itu. Di Malaysia, federasi sepakbola memiliki saham 60% di liganya. Tapi di Indonesia sangat demokrasi, hanya 1%. Luar biasa. Namun, saya akan tetap hormati keputusan para pendahulu kita. Saya hormati kesepakatan sebelumnya,” ujarnya menutupi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Langsung bersih2 pak erik
Biar lebih transparan
Bersih2 pak erik
Yg kotor biar tau