NOBARTV NEWS – Pelatih Timnas Lebanon U-22 Miguel Moreira merasa aman dan nyaman selama berada di Indonesia. Bahkan, ia mengaku terbuka jika suatu hari nanti mendapatkan tawaran untuk berkarir di Liga Indonesia.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, skuad muda Lebanon U-22 datang ke Indonesia. Kedatangan tim asal timur tengah itu dalam rangka memenuhi undangan PSSI untuk berhadapan dengan Timnas Indonesia U-22 dalam laga uji coba.
Lebanon U-22 sendiri dipilih PSSI sebagai lawan skuad Garuda sebelum mentas di SEA Games 2023. Dalam dua pertandingan melawan anak asuh Miguel Moreira itu, skuad Garuda Indonesia meraih kemenangan satu kali dan dikalahkan sebanyak satu kali juga.
Di laga pertama yang berlangsung pada 14 April di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta itu, Rizky Ridho dkk dikalahkan dengan skor akhir 1-2. Sempat unggul lebih dulu, gawang Ernando Ari dibobol dua gol di menit-menit akhir pertandingan babak kedua.
Adapun di laga kedua yang berlangsung dua malam sesudahnya (16/04), skuad Garuda U-22 sukses membalaskan dendamnya. Gol tunggal pemain Persib Bandung Beckham Putra membawa anak asuh Indra Sjafri itu menutup laga dengan kemenangan.
Menariknya, dalam sesi konferensi pers saat itu, pelatih Lebanon U-22 Miguel Moreira mengaku merasa nyaman ketika berada di Indonesia. Tanpa ragu, ia mengaku terbuka (untuk melatih) jika suatu hari nanti mendapatkan tawaran melatih di salah satu klub tanah air.
Eks asisten pelatih Bayer Leverkusen dan VfB Stuttgart itu menyinggung keberadaan beberapa pelatih dan pesepakbola asal negaranya Portugal di Indonesia. Sebut saja seperti pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dan beberapa pemain lainnya seperti Carlos Fortes (PSIS Semarang), Sergio Silva (Arema FC), hingga Adilson Maringa (Arema FC).
Kata Miguel Moreira, keberadaan mereka membuat pemain dan pelatih asal Portugal di Indonesia memiliki koneksi yang baik. Selain itu, Miguel Moreira menyebut dirinya merasa aman dan nyaman berada di Indonesia.
“Ada koneksi yang baik antara pelatih dan pemain Portugal yang berkarier di Indonesia,” terang Miguel Moreira.
“Kami, orang Portugal, merasa nyaman berada di Indonesia. Yang dapat saya katakan adalah, jika kesempatan itu datang kepada saya,” ujarnya menambahkan.
Pelatih 39 itu mengatakan kalau Indonesia adalah negara yang nyaman untuk ditinggali.
“Saya akan dengan senang hati mempertimbangkan kesempatan itu. Sebab, saya melihat Indonesia sebagai negara yang nyaman untuk ditinggal,” ucapnya menutupi.
Sekadar diketahui, pelatih PSM Makassar asal Portugal Bernardo Tavares baru-baru ini membawa timnya keluar sebagai juara Liga 1 musim 2022-2023. Andaikata Miguel Moreira kelak menjadi pelatih di salah satu klub di Indonesia, mampukah ia meraih prestasi sebaik rekan senegaranya itu?
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Temannya bernardo tavares