Erick Thohir Berencana Kumpulkan Pemain Timnas dalam Satu Klub di Liga Indonesia

NOBARTV NEWS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir berencana untuk mengumpulkan para pemain Timnas Indonesia dalam satu tim. Nantinya, tim tersebut akan ikut berkompetisi di kasta tertinggi Liga Indonesia.

Sebagaimana diketahui, dalam salah satu wawancara terbarunya, Erick Thohir menegaskan bahwa saat ini Timnas Indonesia masih membutuhkan pemusatan latihan jangka panjang. Entah itu untuk even sekelas Piala AFF, SEA Games, atau mungkin juga akan diterapkan di Asian Games 2023 mendatang.

Menurut Erick, skuad Timnas Indonesia bukanlah seperti tim-tim Eropa yang hanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk berlaga di even resmi. Skuad Garuda haruslah dikumpulkan sejak jauh-jauh hari. Apa yang dikatakan Erick tersebut sama dengan yang dilakukan Shin Tae-yong dan Indra Sjafri saat ini.

Untuk berlaga di even Piala Asia U-20 2023 beberapa waktu lalu, Shin Tae-yong meminta skuad Garuda muda untuk bergabung satu bulan sebelum pelaksanaan ajang tersebut. Sekadar diketahui, even Piala Asia U-20 dimulai pada 1 Maret namun Hokky Caraka dkk diminta untuk bergabung di TC sejak 1 Pebruari atau satu bulan sebelumnya.

Meski saat itu Shin Tae-yong mendapatkan protes dari salah satu pelatih Liga 1 yakni Thomas Doll (Persija Jakarta), namun pelatih asal Korea Selatan itu tetap bersikukuh pada pendiriannya. Menurutnya, untuk Timnas Indonesia dengan segala kondisinya saat ini, mereka wajib dikumpulkan jauh hari sebelum pelaksanaan even tersebut.

Hal itu (TC jangka panjang) didukung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Erick menilai kualitas tim kita yaitu Timnas Indonesia berbeda dengan tim-tim Eropa. Oleh sebab itu, Erick tidak mempermasalahkan jika skuad Timnas Indonesia melakukan TC yang memakan waktu cukup lama.

“Kita bukan tim Eropa yang dikumpulin tiga hari terus langsung jago. Enggak lah, kita butuh berbulan-bulan latihan bersama karena kulturnya masih seperti itu,” kata Erick Thohir kemarin.

Oleh sebab itu, kata Erick lagi, ia memiliki rencana agar pemusatan latihan tersebut tidak memakan waktu lama untuk kemudian hari. Caranya adalah dengan menggabungkan skuad Timnas U-20 dan U-22 saat ini dalam sebuah tim (klub). Nantinya, mereka akan turut bermain di kompetisi domestik alias Liga 1. Dengan demikian, chemistry antar pemain sudah tidak perlu diragukan. Sehingga pemusatan latihan jangka panjang tidak diperlukan lagi sebab mereka sudah bermain bersama dengan waktu yang cukup lama.

Dengan demikian, kerangka tim serta program pembentukan tim nasional bisa berjalan dengan baik.

“Kita serius dan siap membuat tim jangka panjang. Tim SEA Games ini juga punya sejarah dengan tim U-20. Kalau kita ingat, tim ini yang disiapkan untuk kejuaraan U-20 sebelumnya tapi terkendala covid,” ujarnya menambahkan.

“Tentu sebagai ketua PSSI, bagaimana tim U-20 dan U-22 ini menjadi bagian dari inti daripada pembangunan jangka panjang tim nasional kita.”

Namun lebih lanjut, apa yang dikatakan Erick tersebut masih sebatas rencana saja. Sebab hal itu kata Erick perlu dibicarakan (dirapatkan) agar nantinya tidak menjadi polemik baru dalam sepak bola tanah air.

“Kita coba ini tentu dengan pengurus liga mencari persepsi yang sama dan tidak menjadi polemik baru,” ujar Erick menutupi.