NOBARTV NEWS – Melalui Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Pemprov Bali mengaku masih menunggu instruksi dari Presiden terkait kehadiran atlet Israel di World Beach Games Agustus mendatang. Hal yang dilakukan Pemprov Bali ini sangat berbeda dengan even yang sebelumnya direncanakan digelar yaitu Piala Dunia U-20 2023.
Sebagaimana diketahui, pada tahun ini, sejatinya Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk even sepak bola terbesar kedua di dunia yaitu Piala Dunia U-20 2023. Pemerintah RI dan PSSI bahkan sudah menyiapkan ajang tersebut dengan sangat matang. Persiapan yang sudah dilakukan sudah mencapai 98 persen jelang kick off yang direncanakan bakal dilakukan pada 20 Mei mendatang itu.
Sayangnya, even tersebut mendapat protes dari salah satu host city yakni Bali. Bali sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 memprotes kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Hal itu disampaikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster beberapa minggu lalu.
Selain Bali, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga melakukan hal yang sama. Keduanya tidak mempermasalahkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia, namun keduanya tidak sepakat jika salah satu kontestan yakni Timnas Israel menginjakkan kakinya di daerah yang dipimpinnya itu.
Akibat dua penolakan itu – serta diiringi oleh penolakan lainnya dari berbagai unsur dan elemen masyarakat, FIFA pun memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Padahal, kedua host city yaitu Bali dan Jawa Tengah sudah menandatangani perjanjian bahwa mereka harus menerima seluruh kontestan Piala Dunia U-20. Perjanjian tersebut sudah ditekan sejak tahun lalu. Namun kini, mereka dianggap melanggar kesepakatan tersebut.
Namun anehnya, hal serupa tidak dilakukan Pemprov Bali ketika menjadi tuan rumah untuk even olahraga lainnya yaitu Anoc World Beach Games 2023. Di ajang olahraga tersebut, beberapa peserta juga berasal dari Israel. Sebelumnya, di Piala Dunia U-20, Bali tanpa kompromi langsung menolak kehadiran Timnas Israel. Namun kali ini mereka (Pemprov Bali) mengaku akan menunggu instruksi presiden terkait hal itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau biasa disapa Cok Ace. Cok Ace menyebut pihaknya masih menunggu arahan presiden terkait kehadiran para atlet asal Israel itu.
“Itu menunggu arahan dari pusat. Pengalaman yang sekarang menjadi pelajaran penting. Menunggu arahan dari pusat. Iya dari Presiden,” kata Cok Ace.
Even Anoc World Beach Games sendiri akan dilaksanakan pada 5 sampai 12 Agustus di Bali. Even tersebut akan mempertandingkan 14 jenis olahraga dengan Israel sebagai salah satu tim tamu yang dijadwalkan mengikutinya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Serba salah jadi pak Jokowi,
Kemarin koster nolak pertama dan sekarang ngilang 🤣🤣
Mana ni sih koster kok tdk lantang tolak israel
Si koster disetir, untuk kepentingan politik
Perintah madam
Untuk perintah madam mega
Gak punya pendirian sendiri
Gini kok jadi pemimpin, payah