NOBARTV NEWS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah menyampaikan gambaran umum terkait program untuk pembinaan pemain muda usia dini. Hal itu disampaikan Erick ketika Sarasehan Sepak Bola Indonesia minggu lalu (04/03).
Sebagaimana diketahui, Erick memiliki banyak agenda seusai terpilih sebagai Ketum PSSI. Banyaknya agenda itu sejalan dengan berbagai janji kampanye yang sudah ia sampaikan. Namun ketika pertemuan petinggi PSSI dengan perwakilan dari seluruh klub dari Liga 1 sampai 3 Sabtu kemarin, mereka membahas banyak hal. Dari regulasi Liga 1 musim depan hingga rencana untuk memisahkan operator untuk dua kompetisi yakni Liga 1 dan 2.
Nah, selain membahas hal terkait regulasi, PSSI dan para perwakilan klub juga membahas tentang pembinaan pemain muda usia dini. Karena hal ini haruslah menjadi salah satu fokus PSSI untuk mengembangkan pesepakbola profesional di masa depan.
Karena sebagaimana yang diketahui, dalam waktu dekat ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 2023 – sehingga skuad Garuda muda sudah dipastikan lolos ke even tersebut. Hanya saja, bagaimana cara Garuda muda di tahun-tahun mendatang bisa lolos ke even serupa tanpa berstatus sebagai tuan rumah?
Jelas, salah satu cara yang bisa diraih adalah mengembangkan bakat pemain muda dengan menciptakan pembinaan berkualitas sejak dini. Apa saja agenda serta bagaimana langkah yang harus diambil oleh PSSI.
Nah, dalam sarasehan kemarin, PSSI memaparkan salah satu agenda pembinaan usia muda – yang menariknya agenda tersebut sudah masuk dalam program FIFA.
Program dari FIFA itu bernama Forward 3.0. Program tersebut membuat PSSI mendapatkan kucuran dana dari FIFA senilai 5,6 juta dolar AS. Dana tersebut selain digunakan untuk melaksanakan program pembinaan, juga akan digunakan sebagai pembangunan training center untuk Timnas Indonesia.
“Salah satu yang kita dorong saat ini itu Sarasehan bersama Asprov dan klub Liga 3. Di situ ada pembinaan,” papar Erick Thohir.
“Kalau dari meeting dengan FIFA, mereka punya program Forward 3.0, dari program itu kita dapat berkah membangun training camp yang dibantu oleh FIFA senilai 5,6 juta dolar AS,” ujarnya menambahkan.
“Program forward itu apa turunannya, itu mengharapkan kompetisi di negara termasuk pembinaan juga harus berjalan.”
“Modul forward ini juga saya juga bersama Wakil Ketua akan mendorong sistem yang sama dengan Asprov. Jadi ketika Asprov dapat dana pembinaan dari PSSI, nanti ada kolom-kolomnya. Pembinaan yang mereka lakukan nanti FIFA juga akan menilai. Kita coba berkaca dari FIFA,” ujarnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Kami tunggu pak gebrakan yg dibuat
Semoga terealisasi, jangan hanya wacana dan janji² manis doang.
Kita tunggu kinerja pengurus PSSI yg baru
Jangan lupa pada janji kampanye, publik sepakbola pasti akan menagihnya
Semoga tidak membohongi publik
Semoga ada hasil yg diberikan
Insya Allah pak erik akan kerja maksimal
Akan di selesaikan bertahap 1 per 1
Semoga apa yang sudah di katakan dapat secepatnya terwujud