NOBARTV NEWS – Pasca Piala AFF 2022, performa kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata semakin memburuk dengan klubnya. Di dua laga terakhir Bali United, nama sang kiper hanya berada di bangku cadangan.
Sebagaimana diketahui, di Piala AFF 2022 kemarin, skuad Garuda Indonesia gagal merengkuh gelar untuk kesekian kalinya. Tak satupun gelar yang pernah diraih oleh anak asuh Shin Tae-yong itu. Sejak tahun 1996, tak satupun gelar Piala AFF yang mampu dipersembahkan. Dari generasi ke generasi, Indonesia gagal mempersembahkan prestasi.
Prestasi terbaik Timnas Indonesia di even tersebut adalah keluar sebagai runner-up. Tak tanggung-tanggung, sudah enam kali Timnas Indonesia berada di posisi kedua Piala AFF. Terakhir kali Indonesia keluar sebagai runner-up adalah pada tahun 2020 lalu. Sayang, di edisi berikutnya atau edisi kemarin (2022), mereka harus terhenti lebih cepat dari edisi sebelumnya.
Di Piala AFF 2022, skuad Garuda Indonesia tersingkir di babak semifinal. Mereka takluk di babak semifinal atas Timnas Vietnam. Lewat dua leg pertandingan, skuad asuhan Shin Tae-yong itu tumbang dengan skor agregat 2-0.
Dan mungkin saja, kegagalan Timnas Indonesia itu menjadi musabab penampilan kiper utama mereka yakni Nadeo Argawinata menjadi semakin buruk. Pasalnya, sejak kembali ke klubnya, Nadeo gagal memberikan penampilan terbaiknya. Dengan begitu mudah, ia kebobolan di kompetisi domestik (Liga 1) bersama Bali United.
Pasca Piala AFF 2022 tersebut, terhitung ia sudah bermain sebanyak 5 kali. Dari total 5 pertandingan itu, ia sudah kebobolan sebanyak 10 kali. Kondisi tersebut tentu sangat jomplang dengan performa beberapa kiper muda lainnya yang mulai mencuri perhatian. Sebut saja seperti kiper Persib Bandung dan PSM Makassar.
Dan sejak pekan ke-25 kemarin, Nadeo tak pernah diturunkan lagi. Ia selalu berada di bangku cadangan. Dan dari dua pertandingan termasuk laga ke-26 Bali United kemarin, lucunya, Bali United selalu meraih kemenangan tanpanya.
Pertama (pekan ke-25), Bali United menang telak atas tim kuat Persebaya Surabaya dengan skor cukup akhir 4-0. Lalu kedua (pekan ke-26) menang tipis dari tim promosi Dewa United (2-1). Di kedua laga tersebut, Stefano Cugurra memercayakan M. Ridho sebagai penjaga gawang Bali United.
Kondisi ini perlu diwaspadai oleh Nadeo sendiri. Pasalnya, posisinya sebagai penjaga gawang utama Timnas Indonesia akan sangat berpengaruh dari kompetisi domestik yang ia ikuti. Sementara itu, beberapa kiper tangguh lainnya mulai bermunculan seperti kiper Persib Bandung Teja Paku Alam hingga penjaga gawang PSM Makassar Reza Pratama. Jika ini terus menerus terjadi, jangan harap Nadeo akan tetap menjadi kiper utama untuk Timnas Indonesia.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Jangan dulu menyalahkan kiper lah pertahanan Bali nya sendiri bagaimana Nadeo masih bagus cuma kalau para bek nya jelek ya sama saja
Apakah sudah terlalu nyaman hingga sdh tdk ingin improve lagi
Bek nya sepuh semua 🤣
Mungkin
Bek Bali sudah mirip Juve di Serie-A diisi banyak pemain tua
Mungkin dia mengira posisinya sudah aman aman saja gak bakalan digeser pemain lain
Mungkin cedera saat menghadapi Filipina di piala AFF merupakan salah satu faktor performanya menurun