NOBARTV NEWS – Pemain keturunan Kevin Diks membuat pengakuan mengejutkan. Ia mengaku tak pernah dikontak secara resmi oleh PSSI terkait peluang dirinya untuk menjadi pemain naturalisasi.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia baru saja kedatangan tiga pemain baru. Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama. Ketiganya akhirnya resmi menjadi pemain Timnas Indonesia setelah melakukan serangkaian proses yang cukup panjang.
Ketiganya rampung dinaturalisasi sesuai target yakni sebelum Piala Asia 2023. Nantinya, ketiga pemain tersebut akan turun dengan skuad Garuda Indonesia lainnya untuk bahu membahu di even akbar tersebut.
Nah, sebelum ketiganya diputuskan untuk menjadi pemain naturalisasi, PSSI sebetulnya sudah pernah menjajaki beberapa nama lainnya. Beberapa di antaranya adalah Emil Audero hingga Kevin Diks. Dikabarkan saat itu, kedua pemain ini menolak pinangan PSSI untuk bermain dengan Timnas Indonesia.
Dilansir dari laman resmi 90min.com, Kevin Diks, kata exco PSSI saat itu menolak pinangan Indonesia karena dirinya sedang disorot oleh KNVB atau Federasi Sepak Bola Belanda. Sehingga pemain yang berkarir dengan klub Denmark FC Copenhagen pun menolak Indonesia.
“Saat ini timnas Belanda sedang meliriknya, makanya ia agak ragu-ragu kemarin (memilih bermain untuk Timnas Indonesia),” kata Hasani Abdulgani, ex Exco PSSI pada 8 Maret 2022 lalu.
Namun kini, kabar mengejutkan justru berbanding terbalik. Melalui insta story-nya, Kevin Diks melakukan tanya jawab dengan para followernya. Salah satu yang ditanyakan oleh pengikut Diks adalah tentang Timnas Indonesia.
Bek kanan kelahiran Belanda 26 tahun silam itu menyebut dirinya belum mendapatkan kontak resmi dari PSSI. Jawaban tersebut tentu amat kontradiktif dengan apa yang dikatakan oleh Hasani Abdulgani sebelumnya.
“Belum ada kontak resmi dari federasi Indonesia (PSSI). Saat ini saya fokus ke FC Copenhagen dan tentu keluarga kecil saya,” tulis Kevin Diks.
Meski demikian, Diks tak menutup kemungkinan jika dirinya suatu hari nanti akan membela tanah kelahiran leluhurnya itu. Namun lebih lanjut lagi, Diks menyebut proses naturalisasi untuk menjadi WNI lebih rumit dari apa yang ia bayangkan.
“Saya telah memikirkan apakah itu akan menjadi pilihan bagi saya untuk bergabung dengan timnas Indonesia. Prosesnya lebih rumit dari yang saya kira awalnya. Saya perlu melihat lebih jauh untuk melihat apakah itu mungkin di masa depan,” tambah mantan pemain Timnas Belanda U-21 itu.
“saya sangat menghargai cinta dan dukungan dari kalian. saya cinta dengan negara indonesia dan tentu menjadi kehormatan jika bisa bermain untuk negara seperti itu andai kesempatannya datang. mari kita lihat di masa depan,” ujarnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Calon naturalisasi baru??
Jadi yang mana yang benar
Indonesia butuh penyerang tajam pemain keturunan
Dari lokal pun tidak ada yg bisa bicara banyak setelah BP pensiun