NOBARTV NEWS – Brandon Scheunemann gagal perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U-20 2023. Sementara itu, dua pemain blasteran lainnya yakni Hugo Samir dan Ronaldo Kwateh tetap dibawa.
Sebagaimana diketahui, di TC Garuda muda sejak 1 Pebruari lalu, Shin telah memanggil 30 pemain. Menariknya, tiga di antara pemain yang dipanggil tersebut merupakan pemain blasteran. Mereka adalah Ronaldo Kwateh, Brandon Scheunemann, dan Hugo Samir. Ketiga pemain blasteran tersebut memiliki darah dari berbagai benua.
Ronaldo Kwateh memiliki darah Afrika sebab ia merupakan pemain blasteran Indonesia – Liberia. Sedangkan Hugo Samir memiliki darah Amerika Latin sebab sang ayah merupakan warga Brasil dan ibu asal Indonesia. Sedangkan Brandon Scheunemann merupakan bek tengah yang mempunyai darah Eropa tepatnya Jerman.
Namun sayangnya, dari serangkaian uji coba dan pemusatan latihan yang sudah diikuti Garuda muda sejak awal bulan ini, Brandon terpaksa tersingkir. Ia kalah bersaing dengan beberapa bek tengah lainnya seperti Kakang Rudianto dan Muhammad Ferrari. Padahal, Brandon sudah mengikuti pemusatan latihan tersebut sejak awal kali dilakukan. Sedangkan Kakang dan Ferrari telat sebab kedua pemain muda tersebut masih ditahan oleh Persib dan Persija selaku klub keduanya.
Ayah Brandon, Timo Scheunemann ikut berkomentar atas kegagalan sang putra. Namun demikian, ia mengambil sisi positifnya karena sang anak mendapatkan pengalaman berharga – juga tidak sampai mengalami cidera selama pemusatan latihan dan uji coba bersama skuad Timnas U-20.
“Thank you🙏 Belum jalan Tuhan. Yg penting dapat pengalaman berharga dan tidak cedera,” tulis Timor lewat media sosialnya.
https://twitter.com/coachtimo/status/1628751876266287105?t=7WEpWane1nkSTaU8rTz4xg&s=19
Sementara itu, Hugo Samir sangat bersyukur setelah mengetahui dirinya lolos seleksi. Ia berjanji untuk terus berlatih dengan maksimal demi memberikan hasil terbaik untuk Timnas Indonesia.
“Alhamdulillah saya sangat senang dapat dipilih pelatih berjuang bersama tim U-20 Indonesia di Piala AFC U-20 2023,” terang Hugo Samir dilansir dari laman resmi PSSI.
“Saya akan terus berlatih keras, berjuang, serta memberikan penampilan maksimal demi hasil terbaik untuk tim,” tambah putra eks pelatih Timnas Indonesia Jackson F. Thiago itu.
Berikut skuad final Garuda muda untuk Piala Asia U-20 2023 termasuk Hugo Samir dan Ronaldo Kwateh:
Cahya Supriadi, Persija
Sulthan Zaky Pramana, PSM
Marcell Januar Putra, Persis
Muhammad Ferarri, Persija
Kakang Rudianto, Persib
Zanadin Fariz, Persis
Ferdiansyah, Persib
Arkhan Fikri, Arema
Hokky Caraka Brilliant, PSS
Ronaldo Joybera Junior, Bodrumspor FC
Resa Aditya Nugraha, Persija
Achmad Maulana Syarif, Persija
Dimas Juliono Pamungkas, Bhayangkara FC
Robi Darwis, Persib
Muhammad Dzaky Asraf, PSM
Doni Tri Pamungkas, Persija
Frengky Denaer Missa, Persija
Alfriyanto Nico Saputro, Persija
Rabbani Tasnim Siddiq, Borneo FC
Ginanjar Wahyu Ramadhani, Persija
Hugo Samir, Persis
Daffa Fasya Sumawijaya, Borneo FC
Aditya Arya Nugraha, Persebaya
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Semoga bisa dilain kesempatan
Kesempatan di Piala dunia U-20 Indonesia
Hugo Samir bagus performanya di turnamen mini kemaren
Pildun berat,Sea games lah
Yap , dia bagus
Kalo pengen mudah mending main tarkam
Sudah tau
🤔🤔
Kok suruh main tarkam 🤔
Baca komentar di atas
Dipiala asia kurang berkembang mainnya
Sempat dipanggil ke piala asia lagi krn zanadin cidera