Waketum PSSI Beberkan Hasil Pertemuan Erick Thohir dengan STY, Tak Terkait Kontrak sang Pelatih!

NOBARTV NEWS – Waketum PSSI 1 sekaligus Menpora RI Zainudin Amali membocorkan informasi terkait pertemuan antara Shin Tae-yong dengan Erick Thohir. Namun Amali memastikan bahwa pertemuan itu tak membahas terkait kontrak sang pelatih.

Sebagaimana diketahui, Erick Thohir terus bergelirya dari satu tempat ke tempat lainnya pasca terpilih sebagai Ketua Umum PSSI. Tanpa lelah, pria yang pernah menjabat sebagai Presiden klub Italia Inter Milan itu mengunjungi berbagai tempat.

Diawali dari rapat dadakan usai KLB PSSI, lalu berjumpa dengan wasit Liga 2, setelah itu jumpa pers bersama Kapolri dan Menpora, selepas itu menerima undangan dari Presiden RI. Sampai akhirnya bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Dalam keterangan yang ia tulis di akun twitternya, Erick tidak menceritakan detail pertemuan tersebut. Ia hanya menyebut dirinya dan Shin sedang membahas tentang perkembangan Timnas Indonesia. Di akhir caption foto yang ia unggah bersama Shin, Erick menulis, “Tunggu tanggal mainnya!”

Akan tetapi, Menpora RI Zainudin Amali akhirnya membuka sedikit hasil pertemuan antara Shin dengan Erick itu. Kata Amali, salah satu agenda yang dibahas adalah terkait percepatan pembangunan training camp untuk Timnas Indonesia.

“Banyak hal yang disampaikan termasuk percepatan training camp,” kata Amali.

Kebetulan, pada Senin 20 Pebruari kemarin, Erick Thohir dan para bawahannya di PSSI juga sudah bertemu dengan Joko Widodo. Mereka dijamu di Istana Kepresidenan RI. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menanyakan terkait blue print dan training center untuk Timnas Indonesia. Kabar baiknya, Pemerintah RI sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan training camp tersebut. Bahkan, Erick akan diajak Jokowi untuk mengunjungi lahan yang dimaksud dalam waktu dekat. Lahan tersebut bertempat di Ibukota Nusantara (IKN).

“Besok [hari ini] Pak Presiden dan Pak Ketum akan ke IKN dan akan dipercepat [pembangunan] itu. Presiden sudah menyampaikan bahwa satu atau paling lama 1,5 tahun sudah selesai [training camp di IKN],” tambah Amali lagi.

Akan tetapi, dalam pembicaraan antara Shin dan Erick itu, tak ada pembahasan soal kontrak Shin Tae-yong yang akan berakhir pada Desember 2023 ini.

“Tidak ada [pembicaraan kontrak], kami fokus bicara soal World Cup [U-20],” ujarnya memungkasi.

Mengacu pada masa selesai dibangunnya training camp tersebut yakni 1,5 tahun, maka Shin kemungkinan besar tak akan bisa merasakan fasilitas tersebut ‘andai’ dirinya tak mendapatkan perpanjangan kontrak. Hal ini tentu amat kontradiktif karena STY sendiri adalah sosok pelatih yang sering menuntut agar TC segera dibangun.

Dia yang menuntut, namun dia lah orang yang terancam tak dapat merasakannya.