NOBARTV NEWS – Shin Tae-yong mendukung penuh program Ketum PSSI Erick Thohir untuk memberangus mafia bola dari sepak bola Indonesia. Menurutnya, hal itu bisa membuat sepak bola Indonesia jadi jauh lebih berkembang.
Sebagaimana diketahui, dalam kampanyenya – dan juga jumpa pers yang dilakukan Erick Thohir bersama Menpora RI dan Kapolri Minggu lalu, ketiga unsur pimpinan itu sepakat untuk memberantas mafia bola di Indonesia. Hukuman yang bakal diberikan tak main-main. Siapapun dia yang berani mengatur skor pertandingan, maka akan mendapatkan hukuman dari PSSI sepanjang hidupnya. Tidak hanya dilarang beraktivitas di sepak bola Indonesia saja, yang bersangkutan (mafia bola) juga akan dilarang beraktivitas dalam sepak bola internasional. Dalam hal ini, PSSI bakal bekerjasama dengan Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA.
Hukuman itu tidak pandang bulu. Kepada pemain, wasit, pemilik klub, bahkan kata Erick, hukuman tersebut juga bisa dikenakan kepada dirinya sendiri andai terbukti melakukan pelanggaran tersebut.
Dan rupanya, program ini sangat didukung oleh Shin Tae-yong. Senada dengan Erick Thohir, pelatih asal Korea Selatan itu mendukung 100 persen program tersebut demi perkembangan sepak bola.
“Saya 100 persen setuju dan sepakat untuk perkembangan sepak bola,” ujar Shin Tae-yong menanggapi rencana Erick Thohir itu.
Lebih lanjut, STY menyebut hal itu (mafia bola) menjadi masalah bagi sepak bola Indonesia selama ini.
“Memang masalah seperti itu yang jadi kendala sampai saat ini untuk perkembangan sepak bola Indonesia. Jika Pak Ketum memutuskan seperti itu, saya yakin pastinya sepak bola akan lebih baik,” ujar Shin menambahkan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengatakan bakal kembali menghidupkan satgas anti mafia bola. Diketahui, satgas tersebut telah dibentuk sejak tahun 2018 lalu.
Nantinya, satgas anti mafia bola tersebut akan diletakkan di setiap pertandingan Liga Indonesia. Mereka akan berada di tengah-tengah pertandingan untuk mengamati sekaligus menindaklanjuti andaikata terdapat hal-hal yang mencurigakan dari pertandingan tersebut.
Menpora RI Zainudin Amali sekaligus Waketum PSSI 1 Zainudin Amali juga turut mendorong pemberantasan anti mafia bola. Pihaknya (Kemenpora RI) akan memberikan fasilitas untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih bersih dan sehat.
Akan tetapi, kata Amali lagi, ujung tombak dari perbaikan sistem sepak bola Indonesia tidak hanya pada pemberantasan mafia bola saja. Namun perlu diciptakan sebuah ekosistem serta tata kelola kompetisi yang dalam hal ini menjadi tanggung jawab PSSI.
“Namun, tetap yang menjadi ujung tombaknya dari perbaikan ekosistem dan berbagai tata kelola untuk sepak bola adalah federasi atau PSSI,” pungkas Zainudin Amali.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Harus tu di berantas mafia mafia
Ya jelas itu harus sepakat, dan kalau bisa berantas sampai ke akar-akarnya.
Berantas saja gak perduli itu siapa dan bila perlu umum kan siapa saja orang orang nya
Harus tegas
Memang sudah seharusnya
Cabut akar-akarnya sekalian
Nah ini bener biar ada efek jera pada yg lainnya
Itu harus
Mantap, menunggu kiprah pengurus PSSI yg baru
Ntar melanggar HAM 😁😁
Busett melanggar HAM 🤣
Setuju
Ketum Waketum baru Tapi Exco muka lama 🤣