NOBARTV NEWS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendapatkan dukungan dari pemerintah terkait salah satu kampanyenya yakni membangun training center untuk Timnas Indonesia. Setelah bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo kemarin, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menceritakannya kepada awak media.
Sebagaimana diketahui, dalam salah satu kampanyenya sebelum Kongres Luar Biasa PSSI, Erick berjanji akan membuat training center untuk Timnas Indonesia. Tidak hanya itu saja, PSSI di zamannya juga akan melakukan banyak perubahan. Seperti mengadakan VAR untuk Liga 1, lalu melanjutkan kembali kompetisi Liga 2 dan Liga 3 Nasional, memperbaiki kualitas wasit, hingga mengejar ketertinggalan dari sepak bola luar negeri.
Kabar baiknya, untuk mewujudkan salah satu janji kampanyenya itu, Erick mengaku pihaknya (PSSI) mendapat banyak dukungan dari pemerintah RI. Dukungan yang dimaksud akan diberikan pemerintah RI kepada PSSI dalam bentuk infrastuktur. Sehingga, besar kemungkinannya infrastruktur tersebut akan dibuat di IKN (Ibukota Nusantara).
“Pemerintah siap back up PSSI dalam membangun training ground yang dibutuhkan oleh timnas kita,” terang Erick.
Bahkan, tak hanya akan diberikan berupa infrastruktur saja, para pengurus PSSI juga akan diajak oleh Presiden RI Joko Widodo untuk memantau langsung lokasi yang bakal menjadi tempat dibangunnya training center tersebut. Akan tetapi, untuk lokasi persisnya di mana, Erick belum tahu. Mereka akan diajak Jokowi dalam dua atau tiga hari ke depan.
“Kami dalam satu atau dua hari akan diajak ke IKN untuk melihat potensi training ground yang akan disiapkan, tetapi lokasinya belum tahu,” tambahnya.
Kabar baiknya lagi, Jokowi tidak hanya akan membantu masalah pembangunan training center saja. Namun, untuk perizinan pertandingan di Liga Indonesia, ia juga siap untuk turun tangan. Jadi, Jokowi berharap agar izin pertandingan untuk seluruh laga di Liga 1, 2, hingga 3 sudah keluar tiga bulan sebelum kompetisi dimulai. Dengan demikian, para klub tidak akan dirugikan dengan surat izin yang tiba-tiba tidak keluar atau kerugian-kerugian lainnya.
Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memberikan dukungan terkait pemberantasan pada mafia bola. Kepolisian RI akan ikut membantu terkait penanganan pengaturan skor yang terus menerus menjadi perbincangan dalam sepak bola Indonesia.
“Pemerintah juga mendukung bagaimana perizinan, bila memungkinan izin harus keluar seluruhnya tiga bulan sebelum musim kompetisi,” kata Erick lagi.
“Ini tentu bagian luar biasa yang selama ini menjadi kendala, dan pemerintah juga mendukung. Tadi Kapolri juga menyampaikan, tidak hanya perizinan, tapi juga bagaimana penanganan pengaturan skor,” jelasnya.
“Tentu kami dari PSSI sangat mendukung hal ini, kami meyakini perbaikan sepak bola tidak mungkin terjadi kalau kita tidak saling bahu-membahu,” ujarnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Sebaiknya jangan dulu dibangun disana. Yang penting2 aja dan hal² kecil dulu dibangun di Jakarta atau daerah pulau Jawa.
Jawanesia
IKN Ibukota negara??