NOBARTV NEWS – Masih ingat dengan keributan antar pemain dalam laga Timnas Indonesia U-20 Vs Timnas Fiji U-20 kemarin? Setelah melakukan diskusi, FA Fiji atau Federasi Sepak Bola Fiji resmi memulangkan pemain yang melakukan bogeman kepada pemain Indonesia itu.
Sebagaimana diketahui, pada Jumat malam kemarin, skuad Garuda muda menjamu Timnas Fiji U-20 dalam sebuah Turnamen Mini PSSI. Laga tersebut merupakan laga perdana bagi kedua tim.
Di pertandingan lainnya di hari yang sama, Timnas Guatemala U-20 berhasil mengalahkan Timnas Selandia Baru U-20 dengan skor meyakinkan 3-1. Adapun di laga antara Timnas Indonesia U-20 Vs Fiji U-20 yang dilakukan sesudahnya, pertandingan tersebut berjalan sangat keras. Pemain lawan memainkan bola dengan keras dan brutal. Tak ayal, dua kartu merah didapatkan skuad muda Fiji sebelum pertandingan berakhir.
Menjelang pertandingan bubar, terjadi keributan lagi. Frengky Missa yang awalnya sedang berduel dengan pemain Fiji U-20 mendapatkan bogeman ke arah wajahnya. Pelakunya adalah Prawan Pratap Singh. Prawan melempar tangannya ke arah wajah Frengky Missa sehingga membuatnya terkapar. Melihat hal itu, Hokky Caraka yang berada di dekatnya bereaksi cepat. Ia ingin melakukan bogeman balasan kepadanya.
Secepat kilat, para pemain kedua tim termasuk Shin Tae-yong masuk ke dalam lapangan. Mereka berusaha untuk memisahkan keributan yang terjadi. Begitupula dengan wasit dan asistennya juga berusaha melerai. Dalam salah satu momen, Shin justru didorong oleh salah satu pemain Timnas Fiji U-20.
Akibat hal itu, Thoriq Alkatiri, wasit yang memimpin pertandingan mengeluarkan dua kartu merah lagi untuk Prawan Pratap Singh dan Hokky Caraka. Sehingga total 4 kartu merah yang dikeluarkan pada laga yang berakhir dengan kemenangan skuad Garuda muda 4-0 atas sang lawan.
Empat gol skuad Garuda muda dicetak oleh Arkhan Fikri, Kakang Rudianto, Resa, dan Hokky Caraka.
Usai laga, Federasi Sepak Bola Fiji (FA Fiji) mengeluarkan rilis resminya. FA Fiji mengaku perihatin dan merasa malu akibat ulah yang ditimbulkan oleh pemainnya. Bahkan, mereka akan memulangkan pemain yang bersangkutan (Prawan Pratap Singh) ke negaranya. Ia akan mendapatkan sanksi disiplin setibanya di negaranya nanti.
FA Fiji juga menuntut kepada manajemen Timnas Fiji U-20 untuk mendisiplinkan para pemainnya agar tak melakukan hal serupa lagi. Sebab dalam waktu tiga bulan ke depan, skuad Fiji U-20 akan kembali ke Indonesia untuk melakoni Piala Dunia U-20 2023.
“Fiji FA tidak mentolerir perilaku seperti itu dari para pemain tim nasional. Kami akan menindak keras para pemain yang merusak reputasi sepakbola dan negara,” kata Presiden FA Fiji Rajesh Patel.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Memang seharusnya begitu, kalau perlu pun kasih negaranya kasih sanksi untuk dia.
Rasain tu, datang ke Indonesia bukan untuk main bola cuma untuk gelud