STY Dikatai Badut, Iwan Bule Angkat Suara: Mereka Harus Punya Tata Krama!

NOBARTV NEWS – Beberapa waktu lalu, Thomas Doll menyebut Shin Tae-yong sebagai seorang badut. Meski sudah meminta maaf, STY mengaku enggan memaafkannya. Iwan Bule sendiri menyebut Doll seharusnya memiliki tata krama.

Sebagaimana diketahui, pelatih Persija Thomas Doll sempat geram karena 9 pemainnya diminta untuk mengikuti pemusatan latihan bersama skuad Garuda muda. Doll lalu menyerahkan pemainnya satu persatu. Awalnya empat pemain, lalu satu pemain, dan terakhir tiga pemain sekaligus.

Meski sudah melepas pemainnya, namun Doll masih belum juga menerimanya. Bahkan, ia sampai menyentil pekerjaan Shin di luar sebagai pelatih. Doll menyebut Shin seperti badut karena sang pelatih – di sela kesibukannya menangani skuad Garuda, juga sempat bermain iklan.

“Bagi saya dia lebih seperti badut daripada pelatih. Itu seharusnya tidak dilakukan oleh seorang pelatih timnas. Saya tidak pernah melihat pelatih melakukan hal yang seperti itu,” kata Doll soal penampilan iklan Shin Tae-yong.

Meski satu hari berselang Doll sudah meminta maaf, namun sang pelatih ogah memberikan permintaan maafnya. Shin Tae-yong sudah terlanjur kecewa dengan kalimat yang diutarakan pelatih asal Jerman itu.

“Jujur tidak bisa memaafkan. Sebab, perilaku dia sudah salah. Bagaimana bisa terjadi hal seperti ini, maksudnya pelatih klub bisa bicarakan timnas itu katanya badut,” kata Shin Tae-yong kemarin.

“Saya berharap Persija bisa berprestasi dengan baik. Namun, jika dipermasalahkan satu per satu tentang saya, saya tidak bisa diam,” tambah eks pemain Seongnam Ilhwa itu.

“Perilaku pelatih Persija tadi harusnya tidak boleh seperti itu. Dia pun harus evaluasi diri. Saya sebenarnya banyak yang mau bicarakan, tapi bukan karena tidak bisa dan tidak punya mulut jadi tidak bicara. Namun, harus dijaga apa yang mesti dijaga omongannya,” ujarnya memungkasi.

Dan ternyata, perseteruan antara Shin dan Doll tersebut sampai ke telinga Iriawan. Termasuk dengan ejekan yang sempat dilontarkan oleh Thomas Doll kepada Shin Tae-yong tersebut. Sama seperti Shin, Iriawan mengaku kecewa. Kata Iriawan, kalimat yang dilontarkan Doll seharusnya tidak boleh diucapkan. Iriawan juga menyebut Doll sebagai orang yang tak memiliki tata krama.

“Sebetulnya kata-kata itu tidak boleh diucapkan. Saya pikir mereka harus punya tata krama juga,” ucap Mochamad Iriawan.

“Jangan bilang STY (Shin Tae-yong) badut, tidak mungkin kan pelatih internasional seperti itu. Saya masa nyari pelatih internasional pelatih badut kan tidak mungkin. Ini disetujui rapat Exco (PSSI) dulu,” tambah purnawirawan Polri bintang tiga itu.

“Sangat disayangkan, tapi untungnya sudah minta maaf. tapi sekali lagi jangan seperti itulah. Karena kompetisi bergulir kan karena kebutuhan timnas. itu komitmennya,” ujarnya memungkasi.