NOBARTV NEWS – Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut Timnas Indonesia akan melawan Timnas Tajikistan dan Bolivia dalam FIFA Matchday Maret mendatang. Namun berdasarkan kabar terbaru yang disampaikan oleh Direktur Teknik PSSI, baru Tajikistan yang sudah dipastikan akan datang ke Indonesia.
“Iya Bolivia dan Tajikistan. Persiapannya juga saya pikir sudah matang. Karena mereka (pemain timnas) kan juga sedang berkompetisi (di klub) jadi tinggal panggil saja,” terang Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui, pada pertengahan Maret mendatang, akan ada even FIFA Matchday yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh tim nasional di seluruh dunia. Kesempatan itu biasanya dilakukan oleh sebuah tim nasional untuk mendongkrak posisi mereka di rangking FIFA. Entah itu dengan melawan tim yang lebih kuat atau di bawahnya.
Semakin kuat tim yang dilawan (dilihat dari rangking FIFA), maka semakin besar pula poin yang akan didapatkan andai tim yang lebih lemah itu berhasil membuat kejutan (kemenangan). Dan hal itu yang saat ini tengah diusahakan oleh PSSI dengan cara mengundang dua tim asal Asia dan Amerika Latin Tajikistan serta Bolivia.
Akan tetapi, dari dua calon yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia itu, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri baru bisa memastikan Tajikistan saja. Sebab Federasi Sepak Bola Bolivia juga mendapatkan tawaran dari Federasi Sepak Bola Arab Saudi.
“Kemarin Tajikistan sudah oke,” kata Indra Sjafri.
“Kalau Bolivia dia dapat tawaran dari Arab Saudi dengan match fee yang lebih besar,” ujarnya menambahkan.
Untuk diketahui juga, selain sekadar mengundang, tim yang mengajak juga harus memberikan match fee seperti yang disebutkan Indra tadi. Selain dana operasional seperti tiket pesawat, hotel, serta konsumsi, PSSI juga harus memberikan uang pertandingan kepada tim yang diundang.
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Arab Saudi dengan uang yang lebih banyak telah menawarkan bayaran dengan jumlah yang lebih besar. Akan tetapi, Indra mengaku akan tetap bernegosiasi dengan mereka (Bolivia). Jika pada akhirnya negosiasi itu batal, maka Indra akan mencarikan calon lainnya namun yang masih sepadan dengan Bolivia.
“Kita negosiasi terus dengan mereka. Kalau nanti tidak bisa, kami akan cari lawan yang selevel dengan mereka (Bolivia),” tutup mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.
Sebelumnya, Timnas Indonesia sempat mendapatkan lawan yang cukup kuat yakni Timnas Curacao pada tahun 2022 kemarin. Saat itu, anak asuh Shin Tae-yong itu menang dengan skor 3-2 dan 2-1 dalam dua pertandingan yang keduanya digelar di Indonesia.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Tidak apa-apa kalau bisa ganti dengan timnas lain yang tidak beda jauh sama Bolivia
Datangkan bolivia harganya mahal
Gpp juga kalau gk jadi lawan Bolivia, Cari lawan yang lain dan yang mau, kalau bisa kualitas/levelnya diatas Indonesia cuma gk ribet dan mahal kek Bolivia semoga bisa.
Betul
Benar, mahal dan banyak maunya.
Benar banget, semoga saja segera ada penggantinya.
Ia, maaf koreksi, itu maksud gua gk ribet dan gk mahal, cuma mau ngasih tau aja, walaupun loe GK tanya 😁